Parigi (ANTARA) - Sejumlah jurnalis di Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong ikut menggalang bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Novita Ramadhan, salah seorang jurnalis di Parigi, Selasa mengatakan, penggalangan dana atas inisiatif dan kesepakatan bersama dengan rekan-rekan jurnalis di kabupaten itu sebagai bentuk aksi peduli bencana.

"Ini adalah misi kemanusiaan, sebagai insan pers kami juga memiliki tanggung jawab membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah," ungkap Novita.

Meski tidak sempat turun langsung ke lokasi bencana, katanya, namun jurnalis dari berbagai media di Parigi Moutong ikut membantu lewat penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bencana di Sulteng.

Para jurnalis memilih titik aksi penggalangan dana di jalan trans Sulawesi, Kelurahan Kampal, Kota Parigi, termasuk disejumlah instansi pemerintahan di kabupaten itu.

"Ini bentuk partisipasi kami, sesama manusia kita saling membantu dan tolong menolong, " tambahnya.

Hingga kini Pemkab Sigi sudah mengevakuasi sekitar 500 jiwa warganya yang terdampak banjir bandang di dua desa Kecamatan Dolo Selatan.

Di wilayah Sigi, terdapat sejumlah desa terdampak banjir, di Dolo Selatan tiga desa dihantam banjir disertai material lumpur yakni Desa Bangga, Walatana dan Balongga, namun dua desa yang paling parah yakni Desa Bamgga dan Walatana.

Sementara di Kecamatan Gumbasa terdapat satu desa ikut terendam banjir yakni Desa Tuva, bahkan akses jalan poros Palu-Kulawi saat ini putus sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, akibatnya moda transportasi lumpuh.

Hingga kini, ratusan aparat TNI dan Polri beserta tim SAR dari Basarnas sudah disiagakan di Sigi pascabanjir bandang termasuk relawan dari berbagai organisasi.

"Kami hanya bisa mendoakan mereka agar tetap tegar menghadapi musibah, " tutur Novita.

Dia menambahkan, rencananya aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang Sigi akan dilanjutkan di Desa Tolai, Kecamatan Torue, karena di wilayah kecamatan tersebut aktivitas warga cukup ramai.

"Di Tolai lokasinya cukup strategis, kenapa tidak kita manfaatkan penggalangan dana untuk misi kemanusiaan, " ujar Novita.

Pewarta: Muhammad Arshandi/Ridwan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019