Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis, menjadi saksi utama akad nikah putra Rachmawati Soekarnoputri, Muhammad Marhaendra Suprapto, dengan Michelle Marina Hutasoit. Presiden Yudhoyono yang mengenakan jas hitam dan peci hitam didampingi Ibu Ani Yudhoyono yang dibalut kebaya lengkap berwarna kuning keemasan, sekitar pukul 10.00 WIB tiba di Jakarta Convention Center, tempat acara akad nikah dilangsungkan. Muhammad Marhaendra adalah putra ke-2 Rachmawati Soekarnoputri, atau cucu kedelapan mantan Presiden Soekarno, sedangkan Michelle Marina Hutasoit adalah putri ketiga dari pasangan Irwan Marojahan Hutasoit dan Roya Yasini yang berdarah Iran. Acara ijab kabul dihadiri sejumlah tamu penting seperti Prof. Dr. Emil Salim, Ali Alatas, Dr. Syahrir, Radhy A. Gani, Ma`ruf Amien, yang kelimanya bersama dengan Rachmawati Soekarnoputri adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Selain itu juga hadir mantan Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Subur Budhi Santoso dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Namun dalam acara yang sakral tersebut, tidak hadir dua putri lain dari Soekarno, yaitu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Sukmawati Soekarnoputri, yang merupakan keluarga dekat pengantin pria. Disaksikan langsung Presiden Yudhoyono dan orang tua mempelai pria, kedua pengantin yang mengenakan pakaian serba putih mengikuti proses ijab kabul yang ditandai dengan penyerahan mahar berupa emas 20 gram bermata berlian. Prosesi pernikahan kedua mempelai yang berasal dari suku yang berbeda, membuat acara pernikahan marak, karena mempertunjukkan aneka ragam budaya dan kesenian. Prosesi pernikahan memadukan adat Bengkulu, Tapanuli, Bali dan Jawa. Adat Bengkulu ditampilkan saat serah terima pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita yang diikuti penyerahan "jambar" uang (pohon uang) dan diiringi musik marawis. Sementara adat Tapanuli berupa tari Tor-Tor dan Gondang Sabangunan mengiringi prosesi penyerahan pengantin wanita kepada keluarga pria. Sebelumnya juga dipertontonkan tari Panyembrang, dari Bali sebagai tanda sambutan selamat datang kepada seluruh para tamu yang hadir saat itu. Usai prosesi akad nikah, Presiden Yudhoyono meluangkan waktu untuk menyaksikan acara sungkeman pengantin kepada kedua pihak orang tua, dilanjutkan ceramah pernikahan yang disampaikan KH Ma`ruf Amin, anggota Wantimpres bidang keagamaan. Sebelum meninggalkan lokasi pernikahan, Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono memberi ucapan selamat kepada pengantin dan berfoto bersama dengan mempelai beserta keluarga besar. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007