Chicago (ANTARA) -

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena logam mulia mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik 4,2 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap pada 1.285,7 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,34 persen menjadi 97,51 pada pukul 17.30 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, emas berjangka berakhir sedikit lebih rendah, karena para investor merealisasikan keuntungan mereka setelah harga logam mulia naik selama tiga sesi berturut-turut.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 5,1 sen AS atau 0,34 persen, menjadi 14,984 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,6 dolar AS atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 891,7 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Spanyol melonjak, Indeks IBEX 35 ditutup naik 53,40 poin

Baca juga: Bursa saham Inggris merosot, Indeks FTSE 100 ditutup turun 22,44 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019