Bengkulu (ANTARA) - Pasangan presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengungguli pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pileg dan Pilpres di KPU Rejang Lebong,  Senin pagi hingga Selasa malam (29-30/4), diketahui perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 90.540 suara, sedangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin mendapatkan 69.543 suara.

Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo, di Aula KPU Rejang Lebong, Selasa malam, menyatakan, pada pemilu serentak 17 April lalu jumlah masyarakat di daerah itu yang terdaftar mencapai 209.198 pemilih, dengan rincian masyarakat yang terdaftar di DPT sebanyak 203.336 pemilih, jumlah DPTb sebanyak 644 pemilih, serta jumlah DPK sebanyak 5.218 pemilih.

Dalam rekapitulasi perolehan suara Pilpres ini, disebutkan juga jumlah suara sah sebanyak 160.083 lembar dan suara tidak sah sebanyak 4.658 lembar, sehingga total jumlah suara yang digunakan sebanyak 164.741 lembar.

Tahapan pemilu serentak selanjutnya kata dia, setelah pelaksanaan pleno rekapitulasi perolehan suara Pileg dan Pilpres 2019, akan dilanjutkan ke tingkat KPU Provinsi Bengkulu, dan selanjutnya pleno ditingkat pusat.

Sementara itu, dalam rapat pleno ini juga diketahui pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 10 dari 15 kecamatan yang di daerah itu antara lain di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Curup, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Binduriang, Sindang Beliti Ulu, dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

Sedangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menang di lima kecamatan yang meliputi Kecamatan Sindang Kelingi, Bermani Ulu, Selupu Rejang, Sindang Dataran dan Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Baca juga: Prabowo-Sandi menang di Kota Palembang

Baca juga: Baliho Prabowo-Sandi di Cileungsi Bogor batal diturunkan

Baca juga: KIP tetapkan Prabowo-Sandiaga menang di Kota Banda Aceh

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019