London (ANTARA) -  

Kedutaan Indonesia di Bratislava, Slowakia bekerja sama dengan Constantine the Philosopher University di Nitra menggelar pameran foto koleksi Pavol Demes, mantan menteri luar negeri Slowakia mengenai kehidupan beragama di Indonesia.

Pameran  foto itu yang bertema “Indonesia: Unity in Diversity di Constantine the Philosopher University" di Nitra, Slowakia berlangsung pada 24 April-10 Mei.

Pensosbud KBRI Bratislava, Lely Meiliani dalam keterangan kepada Antara London, Rabu, menyebutkan foto yang ditampilkan merupakan foto-foto koleksi Pavol Demes saat berkunjung ke Indonesia pada April dalam rangka mempelajari kehidupan beragama di Indonesia yang memiliki keragaman budaya, agama dan ras. Terdapat sekitar 75 foto ditampilkan yang menggambarkan kehidupan beragama di Indonesia.

Dubes Indonesia untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso dalam sambutan pembukaan pameran foto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari pihak universitas dan Pavol Demes sehingga pameran foto ini dapat terealisasi.

Menurut dia, sangat penting bagi Indonesia menginformasikan kepada publik Slowakia khususnya generasi muda Slowakia untuk mengenal Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan menjaga toleransi beragama.

Diharapkan melalui pameran ini dapat diberikan pengertian bahwa setiap agama membawa ajaran kebaikan sehingga tidak perlu ada sentimen terhadap agama tertentu.

Sementara itu rektor Constantine the Philosopher University dalam sambutannya menyampaikan pameran foto “Indonesia: Unity in Diversity” merupakan kerja sama pertama yang terjalin antara KBRI Bratislava dan pihak universitas. Rektor berharap kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi kerja sama yang lebih luas.

Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai Indonesia, Dubes Adiyatwidi Adiwoso memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Constantine the Philosopher University bertema “Faces of Indonesia”.

Kuliah umum ini memberikan gambaran kepada mahasiswa Slowakia mengenai kekayaan seni budaya, agama, suku bangsa, dan sejarah migrasi nenek moyang Indonesia yang berasal dari berbagai benua.

Sementara itu Pavol Demes memberikan presentasi berupa “photo lecture”. Ia memberikan penjelasan dari setiap foto yang ditampilkan sebagai representasi keragaman budaya dan agama di Indonesia, dan lima dasar dari Pancasila serta Bhinneka Tunggal yang menjadi dasar bagi rakyat Indonesia dalam hidup saling berdampingan dengan segala perbedaan yang ada.

Apresiasi disampaikan oleh para undangan dan mahasiswa yang melihat pameran foto dan mengikuti presentasi Dubes Adiyatwidi dan Pavol Demes.

Menurut mereka, tidak terbayangkan Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dapat menghormati keberadaan agama lain, walau tidak dapat dipungkiri terdapat kelompok yang beraliran keras. Namun, negara memberikan jaminan dan kepastian kepada rakyatnya beribadah sesuai agamanya masing-masing

Seluruh rangkaian acara ditutup dengan resepsi dan hidangan kue-kue khas Indonesia seperti onde-onde, lapis singkong, risoles, kue lumpur dan dadar gulung.

Constantine the Philosopher University berada di Nitra yang berjarak sekitar 100 km dari kota Bratislava. Universitas ini merupakan salah satu dari enam universitas terbesar di Slowakia dengan lima fakultas utama yaitu Faculty of Arts, Faculty of Central European Studies, Faculty of Education, Faculty of Natural Sciences, dan Faculty of Social Sciences and Health Care.

Baca juga: Mantan Menlu Slowakia Pavol Demes melihat Pemilu di KBRI Bratislava

Baca juga: KBRI kenalkan potensi Indonesia kepada pengusaha Slowakia


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019