Riyadh (ANTARA) - Koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman menyerang pangkalan udara, yang letaknya bersebelahan dengan bandara Sanaa, lapor Kantor Berita Saudi, SPA, pada Rabu malam (1/5).

Serangan tersebut membidik sejumlah lokasi perawatan pesawat nirawak, sistem komunikasi serta lokasi para pakar dan operator pesawat nirawak, demikian SPA, mengutip juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Maliki.

"Milisi al-Houthi dukungan Iran mengubah bandara Sanaa menjadi barak militer dan tempat peluncuran pesawat nirawak guna melakukan serangan teroris yang mengancam kawasan dan keamanan internasional," kata al-Maliki.

Menurut dia, serangan tersebut sah dan operasinya sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Sebelumnya, stasiun TV Al-Masirah --yang dikendalikan al-Houthi-- menyebutkan 13 serangan udara ditujukan ke Pangkalan Udara ad-Dulaimi, yang berada di Sanaa.

Seorang warga ibu kota mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan keras mengguncang utara kota, lokasi pangkalan udara sekaligus bandara Sanaa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran kecam Trump mengenai veto Yaman
Baca juga: Presiden Yaman di pengasingan kembali
Baca juga: Bentrokan sengit berkecamuk di Al-Hudaydah, Yaman

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019