Jakarta (ANTARA) - Hasil hitung cepat LSI Denny JA yang datanya sudah 100 persen menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi, sementara itu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi.

"Hasil hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan sebesar 55,71 persen, sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 44,29 persen," kata peneliti Denny JA, Ardian Sopa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan daerah-daerah Jokowi-Ma'ruf menang mutlak antara lain Bali (93,85 persen), Jawa Tengah (77,20 persen), Kalimantan Utara (74,45 persen), Papua (89,60 persen, Nusa Tenggara Timur (89,43 persen), dan Papua Barat (78,58 persen).

Menurut dia, daerah-daerah Prabowo-Sandiaga menang mutlak antara lain Aceh (85,28 persen), Riau (65, 24 persen), Sumatera Barat (85,10 persen), Nusa Tenggara Barat (64,02 persen), Maluku Utara (59,08 persen), dan Kalimantan Selatan (65,66 persen).

Selain itu dia mengatakan, apabila pemilih pada Pilpres 2019 tercatat sebesar 192.866.254 pemilih dengan asumsi partisipasi pemilih sebesar 80,76 persen versi hitung cepat maka estimasi suara sah pada pilpres 2019 sebesar 155.758.787 suara.

"Jika Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 55,71 persen, artinya sama dengan 86.773.220 suara. Dan Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,29 persen artinya setara dengan 68.985.566 suara," ujarnya.

Menurut dia apabila selisih kedua pasangan calon sebesar 11,42 persen, artinya selisih itu setara dengan kurang lebih 17 juta suara selisih antara kedua kandidat.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019