Ternate (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) baru menuntaskan pleno rekapitulasi hasil pemilu presiden dan legislatif 2019 di dua kecamatan, sedangkan lima kecamatan lainnya masih melakukan proses itu di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Kota Ternate, Ismet Sahupala di Ternate, Kamis, mengatakan, dua PPK yang telah menyelesaikan pleno rekapitulasi PPK adalah Kecamatan Pulau Batang Dua dan Pulau Moti.

Sedangkan, untuk Kecamatan Pulau Hiri dan Pulau Ternate telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pleno rekapitulasi Pemilu 2019.

Ismet mengakui, hingga saat ini, tiga kecamatan yakni Kecamatan Kota Ternate Selatan, Ternate Utara dan Ternate Tengah masih melakukan pleno rekapitulasi hasil pemilu di PPK.

Kendati demikian, KPU Kota Ternate memberikan batas waktu kepada mereka untuk menyelesaikan rekapilultasi dan pleno hingga 5 Mei 2019 dan jika belum tuntas maka proses penghitungan suara di TPS yang belum diselesaikan, akan diambilalih.

"Kami telah sampaikan hal itu ke PPK. Kami hanya diberikan waktu sampai 7 Mei 2019 dan 8 Mei 2019 harus menyerahkan hasil penghitungan suara di tingkat KPU Ternate ke KPU Malut," kata Ismet.

Dalam pleno rekapitulasi untuk PPK Kecamatan Moti dan Batang Dua untuk pemilihan presiden (Pilpres) unggul pasangan Jokowi-Ma’ruf yakni 1.497 suara dan pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 97 suara.

Begitu pula untuk DPD-RI, Sultan Tidore Husain Alting Sjah memperoleh 1.187 suara, disusul Ikbal Jabid 347 suara dan Saiful Ahmad di posisi ketiga dengan 178 suara.

Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juada menyatakan, pihaknya telah menerjunkan ratusan personel TNI-Polri untuk pengamanan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Ternate yang di Hotel Corner, Kota Ternate.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan 120 orang personel ditambah bantuan personel dari Kodim satu peleton.

Kapolres berharap, pleno tingkat kota ini tidak ada permasalahan lagi, sebab, semua telah diselesaikan di level sebelumnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019