Jakarta (ANTARA) - Produsen perangkat komputer jinjing asal Taiwan ASUS menargetkan posisi pertama pada segmen pasar laptop "ultra-thin" pada 2019 menyusul peringkat pertama dalam pasar laptop secara keseluruhan di Indonesia.

"Pada 2018, kami menempati peringkat kedua pada laptop "ultra-thin". Posisi itu ternyata masih sama hingga kuartal pertama pada 2019," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Daring ASUS Indonesia Muhammad Firman, dalam peluncuran UX480 di Jakarta, Kamis.

ASUS meraih 40 persen pangsa pasar produk laptop untuk semua kategori sejak 2013 hingga awal 2019.

"Pertumbuhan produk kami pada segmen 'ultra-thin' meningkat sejak 3,5 persen pada 2017 hingga 27 persen pada kuartal pertama 2019," kata Firman mengutip data dari perusahaan riset pasar GfK.

ASUS telah membagi berbagai produk laptopnya dalam tiga segmen yaitu segmen ultra-thin yang disebut Zenbook, segmen laptop umum, dan segmen laptop permainan (gaming).

ASUS Zenbook Pro 14 UX480 menjadi salah satu jajaran ASUS pada segmen "ultra-thin" dengan menawarkan fitur "touchpad" yang dapat berfungsi sebagai layar tambahan, pemutar musik, bahkan pembuka file dokumen.

ASUS UX480 yang punya layar 14 inci dan dibanderol seharga Rp26,999 juta itu menjadi varian dari UX580 yang punya layar 15 inci.


Baca juga: ASUS bidik arsitek dan editor video lewat ZenBook UX480

Baca juga: Asus boyong tiga ROG ke Indonesia

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019