Tiket.com, selaku pihak penyelenggara, menyatakan target jumlah peserta tersebut meningkat jika dibandingkan dengan 2018 lalu yang hanya mencapai 5.500 peserta.
“Kami optimis Tiket.com Kudus Relay Marathon 2019 akan mendapat sambutan positif dari masyarakat dan penyuka olah raga lari yang ada di Indonesia,” kata Co-Founder and Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa dalam konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis.
Melalui kegiatan lomba lari itu, dia mengatakan pihaknya ingin mengembangkan konsep sport tourism mengingat Kudus memiliki keragaman budaya, religi, sejarah hingga kuliner khas Kota Kretek tersebut.
Untuk mengembangkan konsep sport tourism itu, pihaknya pun turut melibatkan sebanyak 40 penggiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah itu lebih banyak dari penyelenggaraan tahun 2018 yang hanya berjumlah 20 UMKM.
“Maka dari itu, kami ingin mengajak seluruh masyarakat, terutama penggemar lari untuk ikut bersama-sama memeriahkan Tiket.com Kudus Relay Marathon 2019 sekaligus memajukan sport tourism di Kota Kudus,” ujar Gaery.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari D&D Sports Management selaku race director Didit menuturkan kegiatan lomba lari tersebut dibagi menjadi lima kategori dengan batasan usia 15 tahun ke atas.
Kategori pertama, yaitu Relay Marathon (Ekiden) berjarak 42,195 kilometer untuk satu grup yang terdiri dari empat peserta campuran (pria dan wanita). Kemudian kategori Half Marathon dengan jarak 21,1 kilometer, kategori 10 kilometer (10K), kategori 5 kilometer (5K) dan Kids Fun Run.
“Untuk depot air minum (water station), kami sediakan setiap 2 kilometer. Jadi, para peserta tidak perlu repot-repot membawa air minum sendiri. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan meriah, sukses, ramai dan juga aman,” ungkap Didit.
Total hadiah yang disiapkan bagi para pemenang mencapai Rp189 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp160 juta. Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui laman tiket.com.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
