New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian di hari sebelumnya, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) mengurangi harapan untuk setiap penurunan suku bunga potensial dalam waktu dekat.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 122,35 poin atau 0,46 persen, menjadi berakhir di 26.307,79 poin. Indeks S&P 500 turun 6,21 poin atau 0,21 persen, menjadi ditutup di 2.917,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq mundur 12,87 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 8.036,77 poin.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor energi turun 1,71 persen, memimpin kerugian. Sementara sektor perawatan kesehatan naik 0,47 persen, mengungguli sektor lainnya.

Federal Reserve pada Rabu (2/4/2019) membiarkan suku bunga tidak berubah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, mengutip inflasi yang lemah.

Baca juga: Kurs dolar AS menguat setelah pertemuan kebijakan Federal Reserve

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada konferensi pers bahwa sikap kebijakan bank sentral "tepat" saat ini dan "kami tidak melihat kasus yang kuat untuk bergerak ke arah lain."  Ia menambahkan bahwa kelemahan baru-baru ini dalam tekanan harga kemungkinan bersifat sementara dan inflasi akan kembali ke target dua persen dari waktu ke waktu.

Pernyataan itu mendorong kembali ekspektasi pedagang akan kemungkinan penurunan suku bunga, merusak suasana pasar, para ahli mencatat.

Wall Street juga mencerna beberapa berita perusahaan dan sejumlah data ekonomi. Saham Tesla melonjak 4,31 persen setelah pembuat mobil listrik itu meluncurkan rencana untuk mengumpulkan dana sekitar 2,3 miliar dolar AS dengan menjual bauran surat utang dan ekuitas. Baca juga: Bursa saham Jerman ditutup melemah, namun saham Volkswagen melonjak

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 27 April, klaim pengangguran awal AS angka kasar untuk mengukur PHK, berdiri pada angka 230.000, tidak berubah dari level minggu sebelumnya yang tidak direvisi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Harga emas jatuh terendah dalam empat bulan pasca-pernyataan Fed

Baca juga: Harga minyak jatuh, investor khawatir kelebihan pasokan global



 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019