Jakarta (ANTARA) - Rumah gelandang Barcelona Arthur Melo dirampok dan adiknya diancam dengan pisau, Rabu malam lalu, ketika sang gelandang bermain untuk Barcelona melawan Liverpool pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, kata sumber-sumber kepada ESPN FC.

Dua perampok membobol rumah Arthur di kawasan Pedralbes di Barcelona dengan menerobos jendela untuk menggondol sejumlah barang, termasuk jam tangan dan barang-barang yang mudah dibawa.

Sewaktu para perampok itu masih berada di rumah, adik Arthur, Paulo Henrique, pulang ke rumah itu setelah menyaksikan pertandingan Barca melawan Liverpool di Camp Nou.

Begitu di dalam rumah, para perampok mengancam Henrique dengan pisau untuk kemudian menyekapnya bersama seorang pembantu rumah tangga di rumah itu.

Baca juga: Barca tak ingin takabur karena teringat memori Roma

Begitu kedua perampok kabur, Arthur menelepon Arthur Melo untuk menceritakan apa yang sudah terjadi. Pemain Timnas Brasil itu kemudian menghubungi staf keamanan Barcelona yang segera mengontak polisi.

Polisi tiba di TKP, Rabu malam, dan sudah membuat laporan kejadian sehari kemudian.

Ini bukan pertama kalinya rumah pemain Barca dibobol maling karena Gerard Pique, Jordi Alba, Philippe Coutinho dan Kevin Prince Boateng juga pernah mengalami hal serupa.

Rumah Pique diterobos maling ketika bek Barca ini menonton konser Shakira di Barcelona, musim panas lalu. Coutinho, Alba dan Boateng juga mengalami kejadian sama ketika sedang bertanding untuk Barcelona.

Arthur bergabung bersama Barca dari Gremio sejak Juli tahun lalu. Dia selalu diturunkan oleh Ernesto Valverde, tetapi saat menghadapi Liverpool, Valverde lebih memilih Arturo Vidal, demikian laporan ESPN.

Baca juga: Xavi gantung sepatu di akhir musim

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019