Akhir-akhir ini ada banyak diskusi tentang nilai multilateralisme. Saya sangat percaya pada sistem multilateral, yang mencakup bank pembangunan multilateral seperti ADB
Nadi, Fiji (ANTARA) - Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Takehiko Nakao di hari ketiga Pertemuan Tahunan ke-52 Dewan Gubernur ADB di Nadi, Fiji, menekankan tentang pentingnya multilateralisme dalam kerja sama internasional.

"Akhir-akhir ini ada banyak diskusi tentang nilai multilateralisme. Saya sangat percaya pada sistem multilateral, yang mencakup bank pembangunan multilateral seperti ADB," kata Nakao.

"Kepentingan nasional dan multilateralisme berjalan seiring karena kita membutuhkan kerja sama internasional dan aksi kolektif untuk kepentingan orang-orang di negara-negara dan dunia," tambahnya.

Nakao mengatakan bahwa karena bank pembangunan multilateral memanfaatkan uang pembayar pajak dengan memanfaatkan pasar modal, mereka dapat secara efisien dan efektif mendukung pengurangan kemiskinan, berinvestasi dalam infrastruktur, mengatasi perubahan iklim, dan menyediakan barang-barang publik global dan regional lainnya.

Presiden ADB juga memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan tetap menjadi perhatian.

"Mempertahankan rezim perdagangan dan investasi terbuka adalah kunci untuk pertumbuhan yang dinamis dan berkelanjutan. Dalam hal ini, upaya yang sedang berlangsung oleh pemerintah Asia untuk meningkatkan perjanjian perdagangan multilateral baru di kawasan dan di luar sangat menggembirakan," katanya.

Sedangkan untuk prospek ekonomi regional, ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan itu tetap solid, sementara ada banyak diskusi tentang perlambatan dan ketidakpastian dalam ekonomi global.

Konsumsi dan investasi domestik telah memberikan landasan pertumbuhan yang kuat dan di beberapa negara, pertumbuhan bahkan semakin cepat, katanya, seraya menambahkan bahwa ADB memperkirakan bahwa ekonomi kawasan akan meningkat 5,7 persen tahun ini.

Dalam perkembangan terkait, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN, China, Jepang dan Korea Selatan (ASEAN+3) juga menekankan pada Kamis (2/5/2019) perlunya menolak semua bentuk proteksionisme dan setuju untuk bekerja sama guna memperkuat ketahanan dan kekokohan ekonomi regional untuk berkontribusi pada pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019