Pegadaian yang berdiri sejak 1 April 1901 siap melesatkan kinerja perusahaan dan bisnis
Mataram (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar mentargetkan pendapatan usaha sebesar Rp1,37 triliun pada 2019 atau meningkat sebesar 19,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pimpinan PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah, di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-118 Pegadaian, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat malam, mengatakan target lain yang akan dicapai pada 2019 adalah jumlah nasabah sebanyak 1,32 juta atau tumbuh 10,38 persen dibanding 2018.

Selain itu, target rekening sebanyak 2,33 juta atau naik 25,54 persen, target OSL 4,49 miliar naik 13,03 persen, dan laba usaha Rp700,21 miliar atau naik 20,05 persen.

Pada 1 April 2019, Pegadaian resmi memasuki usia ke-118. Mengusung transformasi menuju 'Era Baru The Gade', Pegadaian yang berdiri sejak 1 April 1901 siap melesatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

Nuril menjelaskan, dalam transformasi ini jajaran direksi Pegadaian selalu fokus pada dua hal utama, pertama, direksi terus fokus pada bagaimana bisa meraih kinerja yang excellent. Kedua, secara terus-menerus meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Untuk mewujudkan kedua hal itu, seluruh insan Pegadaian harus bisa guyub, rukun, bersatu dalam menghadapi perubahan yang cepat dan persaingan bisnis yang makin ketat. Kuncinya adalah keterbukaan dalam berkomunikasi.

"Karena dengan keterbukaan maka akan menciptakan kekompakan, dan dengan kekompakan akan lebih mudah untuk memajukan perusahaan," ujar Nuril.

Ia menambahkan, restorasi pada 2019, yaitu insan Pegadaian harus melakukan perubahan cara pandang, bisnis dan dalam meraih pasar.

Di samping target tersebut, kata Nuril, pihaknya juga memiliki target sendiri, yaitu ingin menjadikan Kanwil Denpasar "Juara".

Untuk mencapai target tersebut manajemen bertekad menerapkan filosofi kerja sesuai tema, yaitu team, visi, tujuan, rencana, eksekusi rasa, dan energi.

Pihaknya meyakini dengan semangat dan komitmen yang kuat, target tersebut dapat tercapai dengan baik.

"Pegadaian Denpasar tahun ini ditargetkan Rp4,6 triliun dan pada 2023 di kisaran Rp10,25 triliun atau ada peningkatan 2,5 kali lipat," katanya.

Berbagai inovasi produk dan layanan baru pun telah diluncurkan Pegadaian untuk menandai transformasi "Era Baru The Gade". Di antaranya layanan digital yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan Pegadaian secara daring (online) di "smartphone" atau "gadget".

Selain itu, ada investasi tabungan emas yang bisa juga digunakan untuk jaminan haji, digadaikan kembali atau hal lainnya.

"Itu berarti masyarakat yang tidak bisa langsung investasi dengan biaya tinggi bisa hanya dengan Rp6.000 sudah bisa menabung emas dan investasi," ucap Nuril.

Disinggung mengenai terpilihnya Lombok jadi tuan rumah acara tersebut, Nuril mengatakan, ini menjadi bagian dari apresiasi kepada semua insan Pegadaian di Pulau Lombok, pascagempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya, agar kembali segar bugar dan sekaligus memberikan hiburan, dan juga bisa melewati target yang ditentukan, yskni tumbuh 10,29 persen.

Rangkaian kegiatan HUT ke-118 Pegadaian diisi dengan lomba cerdas cermat, dilanjutkan dengan lomba vlog, sekaligus bertukar pengalaman terkait cara metode untuk menjaring nasabah.

Pegadaian Kanwil VII Denpasar juga mengundang artis dan penyanyi Judika untuk menghibur sebanyak 500 karyawan Pegadaian dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, pada malam perayaan HUT ke-118 Pegadaian, di Mataram.

Pewarta: Awaludin
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019