Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya empat pekerja tewas dalam satu ledakan pada Ahad di tambang batubara Ukraina, tempat 101 pekerja tewas dua pekan lalu dalam kecelakaan tambang terburuk di negeri itu, kata seorang pejabat setempat. "Empat orang tewas dan lima orang lagi cedera," kata pejabat dari dinas keselamatan kerja negara Ukraina. Kepala Kementerian Keadaan Darurat Regional, Andri Bondarenko, mengkonfirmasi kecepakaan ketiga dalam dalam dua pekan tersebut di terowongan Zasyadko di bagian timur Ukraina. "Ada korban tewas dan cedera," katanya. Ledakan di tambang itu Sabtu melukai 47 pekerja tambang. Lebih dari 40 orang, 37 petugas penyelamat dan enam atau tujuh pekerja tambang, sedang bekerja di daerah tersebut ketika ledakan terjadi Sabtu malam, kata satu sumber pemerintah, sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax. Belum ada kontak dengan pekerja tambang yang hilang tersebut hingga pukul 21:30 GMT (Ahad, 04:30 WIB), kata sumber yang sama. Zasyadko, yang berada di dekat kota Donetsk, adalah salah satu kota terbesar di Ukraina. Lima kecelakaan serius di sana dalam beberapa tahun terakhir telah merenggut sedikitnya 230 jiwa. Tambang di Ukraina dipandang sebagai termasuk yang paling berbahaya di dunia, karena banyak dikelola tidak secara baik dan dengan menggunakan peralatan usang era-bekas Uni Sovyet. Kebanyakan bencana tambang di negeri itu disebabkan oleh penimbunan gas methana. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007