Penggawa Slingers asal Amerika Serikat, John Fields, didapuk menjadi Pemain Bertahan Terbaik ABL musim ini menyingkirkan tiga pesaing lainnya, yakni Kyle Barone dari Saigon Heat, Douglas Herring (CLS) dan Renaldo Balkman (San Miguel Alab Pilipinas).
Musim ini Fields memiliki rataan 8,3 rebound, 1,5 steal dan 1,8 blok per gim, sekaligus membantu Slingers melenggang ke partai final.
Baca juga: Songsong gim kedua, CLS antisipasi kebangkitan Slingers
Rekan Fields, Xavier Alexander, menyabet anugerah Pemain Impor Terbaik ABL musim ini berbekal rataan 21,5 poin, 8,6 rebound, 7,7 assist dan 2 steal per gim serta tingkat akurasi tembakan terbuka 45 persen.
Alexander menyingkirkan empat kandidat lainnya untuk meraih gelar tersebut yakni Renaldo Balkman (Alab), Maxie Esho (CLS) dan Mike McKinney (Macau Black Bears).
Baca juga: OCBC Arena rasa GOR Kertajaya, obat manjur kegugupan laga tandang CLS
Sementara itu gelar Pemain Lokal Terbaik dimenangi oleh penggawa Alab Bobby Ray Parks Jr., yang musim ini memiliki catatan 16 poin, 4,4 rebound dan 3,5 assist per gim dengan akurasi tembakan terbuka 52 persen.
Parks Jr. mengungguli tiga kandidat lainnya yakni Delvin Goh (Slingers), Brandon Jawato (CLS) dan Chris Dierker (Saigon Heat). Ironisnya, Alab yang memasuki musim ini berstatus juara bertahan tak mampu melewati putaran pertama playoff dan kalah dua gim langsung dari Hong Kong Eastern.
Baca juga: Petik kemenangan di gim pertama final, suporter CLS berjasa besar
Arsitek Formosa Dreamers, Dean Murray, dianugerahi gelar Pelatih Terbaik usai ia membawa tim yang musim lalu berada di posisi paling buncit musim reguler menjadi pemuncak klasemen musim reguler dengan catatan 19 kemenangan dan tujuh kekalahan (19-7).
Sayangnya, langkah Dreamers di fase playoff tak lebih jauh dibandingkan dua kandidat lainnya yakni Jimmy Alapag (Alab) dan Kyle Julius (Heat), apalagi dua pelatih tim finalis, Neo Beng Siang (Slingers) dan Brian Rowsom (BTN CLS Knights Indonesia).
Baca juga: CLS menang nyaman atas Slingers di gim pertama
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
