Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia berpeluang mempertahankan medali emas perorangan SEA Games yang dua tahun lalu disumbangkan Adriyanti Firdasari, saat pemain andalan Malaysia, Wong Mew Choo mengalami cedera. Wong Mew Choo, pemain peringkat tujuh dunia yang dua pekan lalu meraih gelar China Terbuka, adalah harapan terbesar Malaysia sebagai pemyumbang medali emas setelah negara tersebut menurunkan pemain-pemain lapis kedua pada bagian putra. Seperti disiarkan situs resmi Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rabu, pemain tunggal putri nomor satu Malaysia itu mengalami cedera lutut. Dan ia tidak akan memperkuat Malaysia dalam kompetisi beregu. Sementara partisipasinya pada nomor perorangan, sebagai unggulan pertama, masih belum pasti. General manajer Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh mengatakan bahwa cedera yang dialami Mew Choo serius. "Ia dipastikan mundur dari kompetisi beregu (yang akan dimulai Sabtu). Tetapi kami akan menunggu laporan dari NSI (National Sports Institute) sebelum membuat keputusan untuk partisipasinya pada nomor perorangan (pekan depan)," katanya. Cedera pebulutangkis berusia 24 tahun, Mew Choo, memburuk dalam perjalanan menuju gelar China Terbuka di Guangzhou akhir bulan lalu saat ia mengalahkan tiga pemain top dunia asal China, Xie Xingfang, Zhang Ning dan Zhu Lin. Itu merupakan kemenangan pertamanya atas juara Olimpiade Zhang Ning dan juara dunia Zhu Lin. Dan dia adalah pemain kedua non China yang memenangi gelar tunggal putri China Terbuka. Pelatih Wong Tat Meng mengatakan bahwa peraih medali emas SEA Games 2003 Vietnam, yang dua tahun lalu kalah di final dari Firdasari, saat itu tidak dalam kondisi terbaiknya. "Dia sudah bermain dengan rasa sakit pada lututnya selama China Terbuka. Dan lebih kesakitan setelah turnamen. Di atas semua itu, kuku jari kakinya juga lepas,? katanya. "Ia melanjutkan bermain di Hong Kong Terbuka tetapi tidak menampilkan yang terbaik (ia kalah dari Salakjit Ponsana dari Thailand pada putaran pertama). "Saya ingin mengukur kondisinya setelah Hong Kong Terbuka. Saya menyuruhnya lari di atas `treadmill`. Ia tidak sanggup. Ia hampir tidak bisa membebani kakinya. Ia pergi ke dokter hari ini dan diberitahu bahwa ia perlu perawatan lebih lanjut. "Ini sungguh patut disayangkan. Mew Choo benar-benar menanti-nanti untuk meraih kembali gelar SEA Games. Kami tidak bisa mengambil risiko karena ia punya tugas yang lebih penting ? Olimpiade Beijing." Tanpa Mew Choo, Malaysia akan sulit untuk meraih medali emas bulutangkis. Sulit bagi pasangan terbaik putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty (peraih emas SEA Games 2005) untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di Korat karena Eei Hui masih dalam pemulihan dari cedera punggung dan pergelangan kaki. Malaysia menurunkan tim putra lapis kedua yang dipimpin Yeoh Kay Bin, yang akan menghadapi tugas berat bertemu tim Indonesia yang berangkat dengan kekuatan penuh dipimpin juara Olimpiade Taufik Hidayat. Dua tahun lalu di Filipina, tim putra Malaysia memenangi emas beregu setelah mengalahkan Indonesia di final, namun pada nomor perorangan Indonesia mengantungi empat medali emas melalui tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, tunggal putri Adriyanti Firdasari dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir. (*)

Copyright © ANTARA 2007