Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini pasokan bawang putih sebesar 145 ton di PT. Food Station Tjipinang Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Khusus bawang putih yang sempat ada lonjakan karena kelangkaan, Alhamdulillah kemarin siang saya ke Food Station melihat kondisi di sana sudah datang bawang putih dan saat ini sudah tersedia di Pasar Induk Kramat Jati," kata Anies saat memantau harga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati Rp30 ribu per kilogram (Kg) dan bila di eceran harganya akan mengalami kenaikan sedikit, katanya.

Namun yang penting adalah pasokan suplai bawang putih tersedia. Rencananya pasokan bawang putih pada Selasa malam dan Rabu akan datang.

"Jadi harapannya untuk warga Jakarta kita akan bisa penuhi lagi kebutuhan untuk bawang putih dan harganya bisa kembali terjangkau," kata Gubernur Anies.

Dia mengatakan bawang putih yang diperoleh PT. Food Station Tjipinang Jaya dari importir lain dan datang setiap harinya sekitar lima kontainer dan tiap kontainer berisi 29 ton bawang putih.

Terkait Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang belum keluar dari Kementerian Pertanian (Kementan), dikatakannya sesegera mungkin akan diurus.

"Saya kemarin sore sudah bicara bertelepon dengan pak Menteri Pertanian dan Insya Allah nanti segera dituntaskan dokumennya, sehingga Jakarta kembali mengambil langsung dari luar, sehingga pasokan kebutuhan bawang putih di DKI bisa aman," kata Anies.

Baca juga: Anies sebut bahan pokok di Jakarta stabil

 
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019