Makassar (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap warga Palestina melalui gambar mural di dinding rumah warga.

Marketing Komunikasi ACT Sulsel Mustafa di Makassar, Selasa, mengatakan banyak cara bisa dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dengan rakyat Palestina.

"Ada sebagian orang bisa memahami hanya dengan melihat gambar. Banyak kisah penderitaan tentang rakyat Palestina bisa kita aktualisasikan melalui gambar mural agar bisa menggugah hati masyarakat agar lebih peduli lagi," katanya.

Mustafa menyebutkan sekelompok seniman yang peduli dengan kehidupan warga Palestina mencoba menggambarkannya melalui dinding rumah warga Jalan Talasalapang Makassar.

Melalui sentuhan dan penjiwaan yang dilakukan oleh seniman-seniman di Makassar, kisah-kisah yang diaktualisasikan dalam gambar itu adalah bagaimana rakyat Indonesia pada khususnya relawan ACT berbagi kebahagiaan kepada rakyat Palestina.

Dia mengaku gambar-gambar yang ditampilkan cukup sederhana untuk menggambarkan betapa sulitnya kehidupan di Palestina yang berada dalam invasi dari bangsa Yahudi Israel.

"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat bahwa ada hal-hal kecil yang bisa kita lakukan tetapi berarti besar bagi mereka. Mendonasikan sebagian harta untuk diteruskan ke warga Palestina itu sangat berarti," katanya.

Mustafa menyebutkan empati masyarakat Makassar untuk membantu warga Palestina sangat tinggi dan sudah beberapa kali bantuan donasi itu diteruskan.

"Kita telah mengirim10 ribu ton beras ke Palestina. Bantuan itu merupakan donasi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sulsel," terangnya.

Dia menambahkan, ACT juga telah mendirikan dapur umum permanen dan gudang bantuan yang diberi nama Indonesia Humanitarian Center (IHC) di Palestina.

Gudang IHC Gaza diisi oleh logistik untuk persiapan pendistribusian 3.000 paket pangan. Pembukaan IHC Gaza juga menjadi upaya keberlangsungan ketahanan pangan masyarakat Gaza.

"Dapur umum Indonesia menyediakan makanan siap santap untuk mendukung gizi anak-anak sekolah, sebagaimana diketahui, banyak anak di Gaza yang berangkat sekolah tanpa sarapan. Sedangkan IHC menjadi program yang lebih utuh melingkupi kebutuhan keluarga," ucap Andy Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR)-ACT.

ACT membuka kesempatan bagi Sahabat peduli yang ingin berpartisipasi. Salurkan bantuan terbaik Anda melalui rekening atas nama (Yayasan) Aksi Cepat Tanggap : Bank Sulselbar Syariah 5100 5321 0417 1658,
BNI Syariah 777 1659 997, Mandiri 127 000 781 6596, Muamalat 8010 1071 82 CIMB Niaga Syariah 8600 0680 9700
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019