Biak (ANTARA) - Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyatakan siap melayani arus mudik Lebaran 2019, karena infrastruktur seperti sarana dan prasarana untuk pelabuhan laut dan bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak telah siap mengangkut penumpang.

Layanan arus mudik lebaran untuk transportasi laut akan dilayani kapal milik PT Pelni, sementara untuk jasa angkutan udara dilayani penerbangan Garuda Indonseia dan Sriwijaya Air," kata Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla di Biak,  Selasa (7/5), menanggapi kesiapan layanan angkutan mudik lebaran.

Ia mengakui rute keberangkatan kapal laut dan pesawat udara selama arus mudik lebaran tetap berjalan normal tidak mengalami penambahan sesuai dengan jadwal.

Kadishub Frasisco mengatakan, untuk layanan angkutan udara di Bandara Frans Kaisiepo Biak akan disiapkan penerbangan Garuda dan Sriwijaya Air dengan frekuensi penerbangan setiap hari satu kali keberangkatan.

Sedangkan untuk angkutan umum Damri, menurut Fransisco, armada angkutan yang disiapkan untuk melayani arus mudik sebanyak 16 unit bus Damri.

"Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Dishub sampai sekarang penerbangan pesawat udara untuk layanan angkutan mudik lebaran tidak ada penambahan penerbangan (ekstra flight)," ungkapnya.

Fransisco mengakui untuk menjamin pelayanan angkutan arus mudik di Kabupaten Biak Numfor, pihak dishub akan melakukan uji petik pemeriksaan terhadap fasilitas angkutan umum yang akan digunakan pelayanan arus mudik.

Tujuan dilakukan uji petik kelaikan angkutan mudik lebaran, menurut Fransisco, bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat akan kelayakan kendaraan umum.

"Dishub akan bekerja sama dengan Satlantas Polres untuk melakukan uji petik pemeriksaan kendaraan untuk layanan angkutan penumpang lebaran," ujarnya.

Pantauan Antara hingga H-28 lebaran Idul Fitri 1440 H, arus keberangkatan penumpang pesawat udara di bandara Frans Kaisiepo dan penumpang kapal pelabuhan Biak pada Selasa 7 Mei 2019 masih terlihat normal dan lancar belum terjadi lonjakan.
 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019