"Sampai sekarang belum ada caleg gagal yang sampai masuk di sini," ujar Direktur RSJ Menur Surabaya dr Herlin Ferlina MKes kepada wartawan ditemui di RSJ Menur, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kondisi sekarang berbeda dengan Pemilu 2014, mengingat saat itu terdapat beberapa caleg gagal hingga mendapatkan perawatan di RSJ.
Kendati belum ada satu pun yang dirawat, pihaknya mengaku tetap siap menampung caleg gagal yang mengalami stres, termasuk menyiapkan dokter jaga dengan jumlah relatif banyak, terlebih RSJ merupakan salah satu rumah sakit tipe A.
"Dokter kami hingga 10 orang. Saya kira cukup, sekali pun ketambahan pasien sampai 20 persen," ujarnya pula.
Pada saat pemungutan suara 17 April 2019, di RSJ Menur terdapat tujuh pasien yang menggunakan hak pilihnya setelah terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Proses pemungutan suara bagi tujuh pasien RSJ Menur Surabaya itu dilayani oleh petugas KPPS dari wilayah kampung setempat.
Tujuh pasien yang menggunakan hak pilihnya di RSJ Menur itu, tiga di antaranya adalah pasien yang menjalani rawat inap akibat ketergantungan narkoba.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
