Jakarta (ANTARA) - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia, mengatakan, sebagai kaum muda dirinya tidak akan meminta jabatan, karena jabatan adalah amanah, tapi kalau diamanahkan akan siap melaksanakannya.

"Sebagai generasi muda, kita tidak akan meminta dan menunggu ada jabatan, tapi kalau diberikan kepercayaan, diberikan amanah, siap melaksanakan," kata Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan pers, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menegaskan, jika mendapat amanah, apapun programnya yang diamanahkan, siap untuk melaksanakan,

Menurut dia, jabatan itu bukan dicari atau diminta, tapi merupakan amanah. "Kalau amanah, harus dijalankan dengan baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bahlil juga menjelaskan, bahwa salah satu faktor kemenangan pasangan capres-cawares-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, adalah pilihan dari pemilih muda.

"Pemilih muda tetap memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, meskipun pasangan capres-cawapres 01 ini banyak mendapat serangan informasi hoaks dan ujaran kebencian," kata Bahlil

Menurut Bahlil, kaum muda yang umumnya kritis lebih memberikan kepercayaan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk membangun Indonesia ke depan, khususnya di bidang ekonomi.

"Pak Jokowi sudah terbukti selama hampir lima tahun ini, dapat membangun ekonomi Indonesia dengan baik, dan menjadikan Indonesia kondusif," katanya.
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019