optimistis stok bahan pokok seperti beras, bawang putih, dan bawang merah stabil di harga acuan dan memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa posisi pangan Indonesia semakin baik dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
 
"Bukti kalau pangan kita tiga tahun terakhir berada di posisi yang membaik adalah data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan inflasi pangan pada 2014 sebesar 10,56 persen,  sedangkan pada 2017 turun menjadi 1,26 persen," jelas Amran usai kegiatan operasi pasar telur ayam di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Rabu.
 
Amran menambahkan bahwa turunnya inflasi pangan hingga sembilan persen tersebut membuat harga kebutuhan pokok berada di posisi baik dan aman.
 
Selain itu, lanjut dia, ekspor beberapa komoditas seperti bawang merah dan jagung juga terus meningkat signifikan."Ekspor kita pada 2014 adalah 33 juta ton untuk seluruh komoditas pertanian. Sedangkan pada 2018 mencapai 42 juta ton.
 
Sementara itu, Amran juga optimistis bahwa stok bahan pokok seperti beras, bawang putih, dan bawang merah dapat stabil di harga acuan dan memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
 
"Harga beras turun, dan stok ada dua juta ton lebih. Yang naik ekstrem seperti bawang putih, sudah antisipasi beli dua kali lipat dari kebutuhan. Bawang merah juga stoknya lebih dari cukup," tutupnya.

Baca juga: Operasi pasar bahan pangan berlanjut hingga harga stabil
Baca juga: Jelang Ramadhan, Kementan gelar pangan murah
 

Pewarta: Ahmad Wijaya dan Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019