Bengkalis (ANTARA) - Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Pahala Mansury mengungkapkan keberadaan Arboretum Gambut di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau sudah layak dikunjungi wisatawan dari luar daerah, selain kawasan wisata yang sangat menarik juga terdapat sejumlah tanaman langka yang tumbuh di kawasan tersebut.

"Ada lima jenis tanaman kantong semar yang tumbuh di kawasan ini dan ini perlu dijaga kelestariannya, saya saja baru pertama kali melihatnya dan sudah selayaknya kawasan wisata Arboretum Gambut ini dikunjungi oleh wisatawan dari Jakarta, ataupun daerah lainnya," ujar Pahala Mansury ketika melakukan kunjungan kerja di wisata Arboretum Gambut, Rabu.

Ia mengatakan, Pertamina akan mengembangkan kawasan ini dan melihat sisi infratstruktur sudah cukup baik dan yang perlu dipikirkan membangun penginapan dengan memberdayakan masyarakat setempat.

"Melalui program ini Pertamina berupaya mengubah cara pandang masyarakat yang semula melihat lahan gambut sebagai pembawa musibah menjadi pembawa berkah, kami bangga karena dalam kurun waktu kurang dari lima tahun banyak pencapaian yang telah diperoleh. Salah satunya adalah Arboretum Gambut yang merupakan pertama di Sumatera. Lokasi ini telah mulai menjadi kawasan eduwisata terpadu dan dikelola oleh kelompok masyarakat, sehingga mampu memberikan efek berganda,” tambahnya.

Ia mengatakan di bawah naungan program besar "Berkah Gambut, Berkah Negeri", Kampung Gambut Berdikari dijalankan bersama-sama dua sub program lainnya yakni Generasi Emas 4.0 dan Permata Hijau.

“Berkah Gambut, Berkah Negeri terdiri dari tiga sub program dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat secara terpadu yang menyentuh berbagai aspek kehidupan seperti lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga kemandirian ekonomi," kata Pahala.

Dengan melibatkan 2.884 jiwa penerima manfaat, mulai dari balita, ibu hamil, anak-anak sekolah dasar, kelompok pemuda, kelompok perempuan, kelompok tani, kelompok nelayan, hingga kelompok lansia, Program yang juga mengantarkan Pertamina RU II Sei Pakning mendapatkan predikat Proper Emas ini menjadi salah satu pengejawantahan dari program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Lebih detail mengenai program General Manager Pertamina RU II Nandang Kurnaedi menambahkan dana CSR yang telah digelontorkan Pertamina sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 sedikitnya adalah Rp 2.980.000.000 untuk keseluruhan program.

Berbagai program yang dijalankan di antaranya adalah pengembangan pertanian nanas, pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA), pembinaan Sekolah Adiwiyata, pendampingan kegiatan posyandu, pengembangan kawasan mangrove, pembinaan kelompok nelayan.

Khusus pengembangan kawasan wisata Arboretum Gambut, Nandang menyatakan ke depannya akan terus dioptimalkan aspek promosinya mengingat kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri karena menyimpan 5 tanaman endemik Sumatera yang salah satunya tercatat sebagai hampir punah (vulnerable) di International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yaitu Kantung Semar (Nepenthes Spectabillis).

“Dana tersebut dikelola secara bersama dengan pendampingan dari Pertamina untuk berbagai kegiatan mulai dari donasi (Charity), peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan (Capacity Building), peningkatan ekonomi masyarakat (Community Empowerment), maupun pembangunan infrastruktur,” terang Nandang.

Nandang mengungkapkan bahwa keberhasilan program "Berkah Gambut, Berkah Negeri" tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi dari setiap pihak yang terlibat, mulai dari kelompok masyarakat, pemerintah dan Pertamina sebagai pemrakarsa program TJSL tersebut.

Program ini juga telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari berbagai ajang nasional seperti Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA), UNS SME Award, dan CSR Nusantara Award hingga PROPER Emas.

Tidak hanya melakukan peninjauan, pada kunjungan ini Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansyuri beserta jajaran manajemen Pertamina RU II berkesempatan melakukan penanaman pohon kantung semar untuk semakin melestarikan keberadaan tanaman ini.

Baca juga: Program Arboretum Gambut Pertamina dinilai positif


 

Pewarta: Alfisnardo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019