Lahore, Pakistan (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kembali ke penjara pada Rabu untuk menyelesaikan masa hukumannya dalam kasus korupsi setelah dibebaskan dengan jaminan selama enam pekan untuk memperoleh perawatan medis, kata beberapa pejabat.

Sharif, yang menjalani hukuman tujuh tahun penjara yang dijatuhkan tahun lalu karena gagal mengungkapkan sumber penghasilan yang memungkinkan dia memperoleh Az-Azizia Steel Mills di Arab Saudi, dibebaskan dengan jaminan pada Maret.

Ia kembali ke penjara distrik pada dini hari, dengan ditemani oleh ribuan pendukungnya yang memberi semangat, beberapa jam setelah ia dijadwalkan kembali, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Shahbaz Gill, juru bicara kepala kehakiman Punjab, mengatakan Nawaz tiba di penjara setelah gerbangnya ditutup pada malam hari tapi diperkenankan masuk guna menghindari ketegangan yang berkobar.

Ribuan pendukung partai PML-N, pimpinan Nawaz Sharif bergabung dengan pemimpin mereka dari rumahnya dan menghentikan mobilnya di beberapa tempat di sepanjang jalan. Mereka menaburkan bunga ke mobil tersebut dan meneriakkan dukungan.

Nawaz Sharif, perdana menteri tiga masa jabatan yang didiskualifikasi untuk memangku jabatan seumur hidupnya, telah menderita gangguan jantung dan gangguan ginjal.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Nawaz Sharif ditangkap untuk jalani hukuman penjara

Baca juga: PM Pakistan dilengserkan terkait tuduhan korupsi


Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019