Painan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Pesisir Selatan sudah menginstruksikan 20 puskesmas yang ada di wilayah kabupaten untuk menurunkan petugas ke pasar-pasar pabukoan guna mengawasi perdagangan makanan berbuka puasa selama Ramadhan 1440 hijriyah.

"Sebelum Ramadhan masuk, perihal pengawasan ini sudah kami sampaikan ke masing-masing kepala puskesmas. Sejak awal Ramadhan hingga saat ini pengawasan terus berlangsung," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Satria Wibawa di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis.

Ia menambahkan setiap puskesmas tidak hanya mengawasi satu pasar, namun seluruh pasar yang menjual makanan berbuka puasa di nagari maupun kecamatan yang ada di area kerjanya.

"Yang dicek itu banyak mulai dari kandungannya, sudah basi atau belum, cara penyajian dan lain sebagainya," kata Satria, menambahkan puskesmas akan menyampaikan hasil pengawasan secara langsung dan tertulis ke dinas.

Dinas Kesehatan juga akan bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan untuk secara berkala memeriksa makanan-makanan yang diperdagangkan selama bulan puasa.

Satria menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan aman selama menjalankan puasa Ramadhan.

Baca juga:
Pengawasan obat dan makanan jadi program prioritas nasional
Indonesia sediakan makanan berbuka puasa di Masjid Al-Aqsa

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019