Jakarta (ANTARA/JACX) - Kembali beredar di masyarakat melalui media sosial informasi mengenai penggunaan obat penurun panas dengan cara ditempelkan di dahi anak, dapat mengakibatkan kelumpuhan otak atau yang dikenal dengan cerebal palsy (CP).

Dalam unggahan itu juga disebutkan, obat penurun panas dalam bentuk stik yang ditempelkan di dahi itu sebaiknya ditempelkan di tengkuk untuk mencegah pengumpulan panas yang bisa mengakibatkan kerusakan otak.

Klaim   : obat penurun panas dengan model stik yang ditempelkan di dahi anak bisa menyebabkan kerusakan otak atau cerebal palsy
Rating  : Salah/Misinformasi

Penjelasan 
Dari penelusuran tim subdit pengendalian konten internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, digali dari sejumlah artikel yang ada, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan adanya korelasi antara penggunaan obat penurun panas yang ditempelkan di dahi dengan kerusakan otak.

Sementara itu cerebal palsy, menurut dosen tetap Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar dr Dito Anurogo MSc, disebabkan oleh empat faktor dari mulai awal kehamilan hingga proses melahirkan.  Keempat faktor itu yang saat ini diyakini menjadi penyebab bayi lahir dengan cerebal palsy.

Cek fakta: Solusi mengatasi cerebral palsy

 
Tangkapan layar klarifikasi hoaks subdit pengendalian konten internet Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pewarta: Tim JACX dan Kemkominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019