Koba, Babel, (ANTARA) - Sebanyak 18 unit rumah warga di Desa Celuak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah mengalami rusak setelah diterjang angin kencang pada Rabu (8/5) sore.

"Kami minta kepada keluarga yang terdampak lebih sabar menerima dan pemerintah daerah tentu tidak tinggal diam," kata Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Hj Iriani di Koba, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat mengunjungi rumah warga terdampak bencana angin kencang di Desa Celuak dan meminta anak-anak korban angin kencang tetap semangat bersekolah dan bermain.

"Anak-anak harus tetap semangat belajar, kejadian ini tentu tidak kita hendaki maka harus tegar dan kuat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hj Iriani mendampingi langsung penyerahan bantuan material rumah yang terkena dampak angin kencang dari pemerintah daerah.

Berdasarkan data BPBD Bangka Tengah tercatat sebanyak 18 rumah mengalami rusak berat dan ringan dengan kerugian ditaksir sekitar Rp70 juta.

Namun demikian, keluarga yang terdampak masih tetap bertahan menghuni rumah yang dalam kondisi rusak. 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019