Bogor (ANTARA) - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Niam Sholeh mengatakan salah satu kunci untuk membangun kemandirian bangsa itu dimulai dari perwujudan kemandirian ekonomi dengan mendorong tumbuhnya wirausaha muda.

"Langkah terpenting dalam upaya membangun kemandirian ekonomi bangsa adalah dengan mencetak entrepreneur muda. Atas dasar itu Kemenpora memiliki konsentrasi menciptakan minat bagi para pemuda untuk memulai dunia wirausaha," kata Niam saat memberikan Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Auditorium Andi Hakim Nasution Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis.

Baca juga: Minim wirausahawan Menteri Perdagangan genjot kaum milenial

Niam mengatakan kegiatan ini bagian dari ikhtiar Kemenpora menerjemahkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam mencetak entrepreneur muda untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dalam paparannya mantan aktivis mahasiswa 98 ini membakar semangat ratusan peserta dari kalangan mahasiswa untuk berani memulai wirausaha.

"Wirausaha itu bukan sekadar urusan dagang, tetapi ia adalah kemampuan melakukan inovasi, dan kreatifitas dalam mengoptimalkan potensi kita menjadi aktual, bermakna, berdimensi ekonomi, dan bermanfaat bagi sesama. Dan yang paling penting, kenali potensi, dan munculkan inovasi, kemudian berani memulai," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Niam menjelaskan, bagi kaum muda yang sudah berani memulai usaha dan prospektif, Kemenpora menyediakan bantuan modal untuk pengembangan wirausaha muda pemula.

"Dan bagi yang usahanya sudah mulai berkembang, Kemenpora menyediakan ruang untuk wirausaha berprestasi. Kunci sukses dalam menjalankan wirausaha kita harus berkomitmen dan mampu menggali talenta serta mengelola potensi yang kita miliki dengan baik," tambah Niam.

Baca juga: Ekonomi digital buka peluang usaha lebih besar bagi anak muda

Sementara Rektor IPB Arif Satria pada sambutannya menyatakan kewirausahaan menjadi faktor penting. Dengan program ini IPB akan mencetak entrepreneur muda yang tangguh. Ini semua harus kita lakukan by design yang tersusun secara matang.

"Kita sudah membangun gedung Entrepreneur Center untuk melahirkan pemimpin dan entrepeneur muda di Indonesia," kata Arif.

Sedangkan Pakar Ekonomi Maritim yang juga Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof. Rokhmin Dahuri menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini menyatakan pentingnya menjadi seorang pengusaha, khususnya agropreneur.

Hadir dalam acara ini Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Direktur Direktur Bisnis dan Manajemen Aset Komersial IPB Jaenal Effendi, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin.

Program Kuliah Kewirausahaan Pemuda ini merupakan program unggulan Kemenpora yang diinisiasi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh di awal menjabat sejak 2018, sebagai upaya memassalkan penumbuhan minat kewirausahaan di kalangan pemuda.

Tahun 2019 menggandeng 22 Perguruan Tinggi untuk pelaksanaan program tahap pertama. Peserta pada kuliah di tahap pertama ini disaring dan dipilih yang memenuhi kualifikasi untuk dilatih dalam program lanjutan, dimentoring oleh ahli untuk bisa memulai usaha, dan diberikan modal usaha.

Baca juga: Warga binaan lapas diyakini mampu jadi wirausaha baru IKM

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019