Kegagalan PSV membalas gol Guus Til yang bersarang ke gawang mereka membuat tim besutan Mark van Bommel itu tertahan dengan koleksi 80 poin di peringkat kedua, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Mereka kini terpaut tiga poin dari Ajax (83) yang memantapkan posisi di puncak setelah menang telak 4-1 atas tamunya FC Utrecht.
Secara matematis, PSV masih berpeluang juara namun syaratnya rumit. Bukan saja mereka harus menang di laga pamungkas dan Ajax kalah, tetapi juga PSV harus bisa mengejar jarak selisih 14 gol.
Laga berlangsung cukup seimbang namun lini serang PSV cenderung tumpul dan banyak membuang peluang yang mereka ciptakan.
Hal itu membuat PSV dihukum oleh AZ yang melancarkan serangan cepat dan diakhiri umpan kiriman Mats Seuntjens untuk diselesaikan dengan tembakan terarah ke sudut kiri bawah gawang oleh Til pada menit ke-49.
Bahkan, PSV cukup beruntung tidak kalah dengan skor lebih telak sebab AZ punya dua peluang lain yang dihentikan oleh tiang dan mistar gawang.
Pada menit ke-53 Calvin Stengs melepaskan tembakan kaki kanan yang masih membentur tiang kiri gawang.
Lantas pada menit ke-71, Adam Maher yang memaksakan diri melakukan tendangan dari sudut sempit mendapati bolanya ditolak mistar gawang.
Pada masa injury time, kapten PSV sempat berpeluang untuk menyamakan kedudukan ketika ia menyambut umpan silang Angelino, sayangnya bola tandukannya bisa diamankan oleh kiper Marco Bizot.
Baca juga: Ajax di ambang juara usai tundukkan Utrecht
Susunan pemain:
AZ Alkmaar (4-3-3): Marco Bizot; Jonas Svensson, Ron Vlaar, Teun Koopmeiners, Thomas Ouwejan (Owen Wijndal); Fredrik Midstjo (Stijn Wyutens), Guus Til, Adam Maher; Calvin Stengs, Mats Seuntjens, Albert Gudmundsson (Myron Boadu)
Pelatih John van den Brom
PSV Eindhoven (4-3-3): Jeroen Zoet; Denzel Dumfries, Daniel Schwaab, Nick Viergever, Angelino; Pablo Rosario (Mohamed Ihattaren), Luuk de Jong, Michal Sadilek (Erick Gutierrez); Steven Bergwijn, Donyell Malen, Cody Gakpo (Zakaria Aboukhlai)
Pelatih: Mark van Bommel
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
