Jakarta (ANTARA) - "Hit & Run" akan menjadi salah satu tontonan yang ditunggu pada Juni 2019. Selain dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama, ada orang-orang terbaik juga yang mengerjakannya di balik layar.

Selain bermain sebagai pemeran utama, Joe Taslim juga menguji kemampuannya sebagai creative producer. Ini adalah debut perdananya untuk ikut duduk di balik layar.

Joe sendiri berperan sebagai Tegar, di sini dia benar-benar tampil total sebab selain beraksi laga sebagai jagoan, dia juga harus berakting kocak.

Pada posisi sutradara, ada nama Ody C Harahap yang telah membuat lebih dari 10 film bergenre komedi romantis. Pengalamannya terbukti mampu mengocok perut penonton lewat film "Orang Kaya Baru".

Ody duduk berbarengan dengan Upi dalam menulis cerita. Karya Upi pun sudah tidak diragukan lagi mulai dari thriller hingga komedi pernah digarapnya.

Untuk membuat film ini berskala epik, "Hit & Run" juga dibantu oleh Timo Tjahjanto untuk mengarahkan aksi dan Uwais Team sebagai koreografer laga. Timo telah berkolaborasi dengan Screenplay Films dalam membuat "Headshot" dan "Sebelum Iblis Menjemput".

Film ini juga diramaikan oleh para atlet Indonesia yang berprestasi yaitu David Hendrawan, Peter Taslim, dan Simone Julia. David Hendrawan merupakan peraih medali emas wushu di PON 2016.

Sebelumnya David pertama kali diperkenalkan di film "Headshot". Lalu ada Peter Taslim, kakak kandung Joe Taslim ini merupakan atlet judo senior yang telah menyumbangkan tiga medali emas di SEA Games 1997 dan 2011. Terakhir adalah yang paling gres, Simone Julia atlet jiu-jitsu Indonesia di Asian Games 2018.

"Hit & Run" dibintangi oleh Tatjana Saphira, Chandra Liow, Jefri Nichol, Nadya Arina dan Yayan Ruhian. Film yang tayang pada 4 Juni 2019 itu merupakan hasil kerjasama dari Screenplay Films, Legacy Pictures, Nimpuna Sinema, CJ Entertainment dan Bukalapak Pictures.

Baca juga: Jefri Nichol jadi pria cengeng di film "Hit N Run"

Baca juga: Tatjana Saphira ditantang bernyanyi di film "Hit N Run"


 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019