Magelang (ANTARA) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang mendorong umat Islam warga Muhammadiyah memperkuat amal usaha di daerah masing-masing sebagai wujud peran keumatan dan kebangsaan yang dilakukan organisasi.

"Penting untuk memperkuat keberadaan amal usaha sebagai wujud nyata peran-peran keumatan dan kebangsaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah," kata Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.

Ia mengharapkan setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah di tingkat kecamatan di Kabuapten Magelang memiliki amal usaha dalam bidang ekonomi sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Amal usaha Muhammadiyah di berbagai tempat di daerah itu, katanya saat tarhim di Masjid Al-Huda Desa Madukoro, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini, antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Sejumlah amal usaha yang dilaksanakan Muhammadiyah di Kabupaten Magelang, antara lain persekolahan, panti asuhan yatim piatu, pelayanan kesehatan, beberapa toko dan kegiatan industri seperti pabrik kayu di Desa Keji, Kecamatan Muntilan.

Ia juga menjelaskan tentang pentingnya umat membina hubungan yang harmonis dalam kehidupan keluarga agar tetap kuat dan sakinah.

"Keluarga yang kuat sekaligus sakinah akan mewujudkan kehidupan umat dan bangsa menjadi kokoh, yang akan memberikan sumbangan dan pengaruh yang positif bagi upaya pembangunan karakter," katanya.

Ia juga mengemukakan pentingnya meningkatkan gerakan jamaah dan dakwah jamaah, apalagi di Bulan Ramadhan ini.

Terkait dengan kegiatan selama bulan puasa, PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, antara lain melaksanakan tarawih dan silaturahim Ramadhan 1440 Hijriah.

Ia menjelaskan tarawih dan silaturahim itu menjadi media sosialisasi kebijakan dan program kerja organisasi, terutama terkait dengan hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Ke-3 Muhammadiyah Kabupaten, beberapa waktu yang lalu, kepada pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah serta para jamaah.

Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Muhammad Nasirudin mengatakan tarhim perdana pada Minggu (12/5) dilaksanakan di lima kecamatan, yakni Kajoran, Salaman, Kaliangkrik, Bandongan, dan Grabag.

Tarhim berikutnya, kata dia, pada Minggu (19/5) di Secang, Windusari, Mertoyudan, Candimulyo, dan Sawangan, pada Minggu (26/5) di Mungkid, Borobudur, Tempuran, Pakis, dan Tegalrejo, sedangkan tahap akhir pada Minggu (2/6) di Muntilan, Ngluwar, Srumbung, Salam, dan Dukun.

Ia mengatakan agenda tarhim yang diikuti segenap pimpinan daerah, unsur pembantu pimpinan, yakni majelis/lembaga, dan organisasi otonom itu, meliputi shalat tarawih berjamaah, pengajian, taaruf, dan sosialisasi kebijakan serta program kerja organisasi.


Baca juga: Muhammadiyah ajak umat jangan jadikan masjid tempat kemudaratan
 Baca juga: Muhammadiyah Taiwan gandeng Asia University gelar Festival Halal

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019