"Kami melakukan rapat berkali-kali dengan operator PT Liga Indonesia Baru lalu mencocokkan jadwal dengan para pelatih. Saya kira koordinasi untuk tahun ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Senin.
Ratu Tisha melanjutkan, pihaknya bersama LIB menghadapi tantangan yang tidak ringan dalam menyesuaikan jadwal Liga 1 2019.
Sebab, dalam rentang empat bulan pertama 2019, Indonesia menggelar pemilihan umum termasuk pemilihan presiden-wakil presiden yaitu pada 17 April 2019.
Setelah itu, dimula Mei 2019, Indonesia memasuki bulan puasa. Pelaksanaan Liga 1 pun sempat mundur dari rencana sebelumnya, awalnya disebut mulai 8 Mei 2019, tetapi pada akhirnya mundur satu minggu.
"Namun, semua tantangan itu bisa kami hadapi bersama," tutur Ratu Tisha.
Terkait jadwal liga, PSSI sendiri memiliki kepentingan untuk menyelaraskan semuanya dengan aktivitas tim nasional Indonesia.
Federasi yang berdiri 89 tahun lalu itu tidak ingin pertandingan Liga 1 Indonesia tabrakan dengan kepentingan timnas Indonesia, seperti yang beberapa kali terjadi di dua edisi Liga 1 sebelumnya.
Liga 1 Indonesia tahun 2019 yang diikuti 18 tim peserta digelar mulai Rabu (15/5) dengan laga pembuka PSS Sleman versus Arema FC, berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: LIB: laga Liga 1 dihentikan jika ada seruan rasialis dari suporter
Baca juga: LIB targetkan Liga 1 2019 berjalan lebih kompetitif
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
