Jambi (ANTARA) - Mochammad Farisi, dosen fisipol Universitas Jambi yang juga merupakan pengamat politik Jambi menyebutkan masyarakat menunggu dan harus menagih janji janji politik calon anggota legislatif (Caleg) terpilih, terutama caleg DPR RI.

“Pesta demokrasi telah usai, harapannya masyarakat harus cerdas dan masyarakat harus menagih janji-janji politik yang sempat disampaikan para caleg,” kata Mochammad Farisi di Jambi, Senin.

Menurutnya, semua lini harus mengawal para caleg yang terpilih menjadi anggota dewan, agar apa yang dijanjikan oleh para Caleg tersebut dapat terealisasi. Karena kebanyakan para caleg yang terpilih lupa akan janji-janjinya jika tidak dikawal.

“Bila perlu masyarakat membuat daftar janji-janji caleg yang sempat disampaikan, dan tanyakan bagaimana cara caleg tersebut merealisasikannya, jangan hanya menjadi janji manis belaka,” kata Mochammad Farisi.

Kepada para caleg terpilih, menurut Mochammad Farisi mereka juga harus membuat daftar atau draf apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan janji-janji yang telah disampaikan. Kenali kemampuan diri, sehingga dapat menempatkan diri di komisi berapa seharusnya mereka berada. Kenali tugas pokok dan fungsi dari setiap komisi serta pelajari kemitraan dari setiap komisi.

Jika caleg tidak mengenali tugas pokok dan fungsi dari setiap komisi dan tidak mengetahui dengan siapa mereka bermitra, percuma mereka terpilih menjadi anggota dewan kehormatan.

Sementara itu, terkait perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden di Provinsi Jambi, menurut Farisi banyak faktor yang mempengaruhi perolehan suara.

Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum KPU Provinsi Jambi, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh suara sebesar 41 persen dan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno peroleh suara sebesar 58 persen.

“Yang cukup berpengaruh terhadap perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden salah satunya dari segi etnis, kita tahu etnis melayu ini suaranya cenderung ke nomor 02,” kata Mochammad Farisi.

Selain itu tokoh-tokoh partai politik di Jambi cenderung mendukung capres nomor urut 02. Sehingga simpatisan-simpatisannya cenderung mengikuti pilihan dari tokoh-tokoh tersebut.

Jelang pengumuman hasil pemilu tingkat nasional pada tanggal 22 Mei mendatang, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti mekanisme yang telah diatur dalam undang-undang. Jika mendapati pelanggaran Pemilu dipersilahkan melapor dengan membawa alat dan barang bukti pendukung berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019