Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, akan menempatkan sejumlah penembak jitu (sniper) di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, guna mengamankan arus mudik di daerah itu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah ini akan dikemas dalam Operasi Ketupat Nala 2019, di mana pihaknya akan bersinergi dengan stakeholder setempat baik pemda, TNI, Satpol-PP, dinas perhubungan dan lainnya.

"Pengamanan jalur lintas akan kita tingkatkan terus patrolinya karena kita tetap waspada dengan kemungkinan kriminalitas yang akan terjadi di daerah itu. Patroli pengamanan jarak jauh ini akan melibatkan sniper, kita akan melibatkan batalyon brimob karena senjatanya laras panjang," ujarnya.

Keberadaan penembak jitu di jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut kata dia, akan dilibatkan dalam patroli jarak jauh yang tujuannya untuk meredam atau mencegah kemungkinan aksi kriminalitas di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kejahatan.

Selain itu, pihaknya tambah Jeki juga akan mendirikan tiga pos pengamanan (pospam), dan dua pos pelayanan (posyan), jumlah ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya dua pospam dan tiga posyan.

Adapun prioritas pengamanan operasi ini nantinya ialah sejumlah tempat pariwisata yang banyak dikunjungi warga di daerah itu seperti Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Suban Air Panas, serta sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

Sementara itu, untuk menjaga keamanan di jalan lintas saat ini pihaknya telah menerjunkan beberapa tim guna melakukan patroli jarak jauh dari Satuan Shabara, kemudian tim dari Polsek Sindang Kelingi dan Polsek Padang Ulak Tanding.

Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan pospol kontainer yang akan ditempatkan di eks kantor Pospol Taba Padang, Kecamatan Binduriang, sehingga akan memperkuatkan personel pengamanan di lapangan.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019