Posko ini adalah kepentingan bersama, bukan hanya di Pulau Jawa tetapi hingga Papua. Untuk di Jawa, kita sudah tersedia sarana di jalan tol, ada beberapa alternatif selatan dan utara, serta kita perhatikan juga daerah wisata
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) resmi membentuk Tim Posko Nasional Sektor ESDM guna menjamin ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak, gas dan listrik menghadapi libur Lebaran 2019.

Anggota Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan mengatakan periode pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM akan berlangsung selama 30 hari yaitu sejak 21 Mei 2019 hingga 19 Juni 2019 (H-15 s.d H+13).

"Posko ini adalah kepentingan bersama, bukan hanya di Pulau Jawa tetapi hingga Papua. Untuk di Jawa, kita sudah tersedia sarana di jalan tol, ada beberapa alternatif selatan dan utara, serta kita perhatikan juga daerah wisata," kata Sumihar pada konferensi pers di Kantor BPH Migas Jakarta, Selasa.

Ada pun jumlah SPBU tercatat sebanyak 1.257 yang tersebar di Jalur pantura sebanyak 257 SPBU, Jalur Tol Jawa sebanyak 40 SPBU, jalur Pansela sebanyak 519 SPBU dan di wilayah Sumatra tersedia sebanyak 437 SPBU.

Untuk menjamin kelancaran distribusi, Pertamina sebagai anggota Posko Nasional ESDM akan menyediakan Kiosk Kemasan Pertamax, Motor Kemasan, Mobile Dispenser, Kantong BBM SPBU, dan Pertamina Siaga (tempat istirahat).

BPH Migas mencatat prediksi rata-rata stok BBM Premium sebanyak 1.118.277 kiloliter (KL) dengan ketahanan 21 hari, Pertalite 1.103.505 KL atau 21 hari, Pertamax dan Akra 92 sebanyak 909.992 KL dengan ketahanan 22 hari.

Kemudian untuk tipe Turbo sebanyak 34.585 KL atau 58 hari, Solar dan Akrasol 2.104.331 KL atau 26 hari, Dexlite 45.305 KL atau 27 hari, Dex 36.437 KL atau 35 hari, Kerosene 108.863 KL atau 69 hari, LPG 369.058 metrik ton atau 27 hari dan Avtur 615.512 KL atau 48 hari.

Dalam upaya mengamankan pasokan BBM dan Elpiji, Posko Nasional ESDM meningkatkan stok di penyalur untuk mengantisipasi peningkatan permintaan terutama pada saat puncak arus mudik/balik. Prediksi puncak arus mudik terjadi pada 30-31 Mei 2019 dan puncak arus balik pada 8-9 Juni 2019.

Selain menjamin penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak, Gas, Listrik, Posko Nasional ESDM juga mengantisipasi kebencanaan Geologi guna mendukung kelancaraan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019.

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019