"Arema sebagai juara Piala Presiden 2019 tentunya merupakan tim yang bagus, solid, tim yang kuat, dan kami baru masuk menjadi peserta Liga 1, tapi ini sebuah tantangan," kata Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro saat jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa petang.
Menurut Seto, menghadapi Arema pada laga pembuka Liga 1 dibutuhkan perubahan mindset bagi para pemain maupun pelatih PSS Sleman serta muncul kesadaran bahwa saat ini mereka tidak lagi berlaga di Liga 2.
"Harapannya dengan muncul kesadaran seperti itu pemain punya rasa percaya diri yang bagus tetapi tidak berlebihan, punya semangat lebih tapi tidak berlebihan, mudah-mudahan kita bisa memenangkan pertandingan besok," kata dia.
Sementara itu, salah satu pemain PSS Purwaka Yudi yang sebelumnya merupakan pemain Arema FC berkomitmen untuk bermain memperkuat PSS secara profesional.
"Terkait saya mantan pemain Arema saya harus bersikap profesional karena saya (sekarang) di PSS, saya akan bermain maksimal di PSS," kata dia.
Menurut Purwaka, sebagai mantan pemain Arema FC ia mengaku bisa memberikan gambaran kekuatan tim sepak bola asal Malang itu kepada para pemain PSS. Namun demikian, Purwaka meyakini Tim Arema akan bermain lebih bagus dari permainan sebelumnya.
"Tahun ini mungkin Tim Arema lebih bagus dari kemarin karena ada tambahan pemain striker. Kalau kekuatan (Arema) saya bisa ngasih sedikit-sedikit gambaran buat PSS," kata dia.
Pada laga pembuka Liga 1 2019 Juara Liga 2 2018, PSS, akan melawan juara Piala Presiden, Arema FC, di Stadion Maguwoharjo mulai pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Bupati Sleman: Jangan ciut nyali arungi laga Liga 1
Baca juga: Arema FC coba kekuatan PSIS jelang liga 1 bergulir
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
