Saya senantiasa mencintai Roma
Jakarta (ANTARA) - Pemain veteran Daniele De Rossi lebih ingin memilih terus meniti karier "sebagai pemain" di lapangan hijau, karena itu ia menolak jabatan untuk menduduki posisi sebagai salah satu direktur di AS Roma. Ia kecewa dengan keputusan manajemen klub itu.

Gelandang yang kini berusia 35 tahun itu berencana meninggalkan AS Roma pada musim panas ini, karena kontraknya tidak lagi diperpanjang.

Pemain yang kini berusia 35 tahun itu membela klub Liga Italia tersebut dalam 615 laga dengan membukukan 63 gol selama 18 tahun berkarier bersama AS Roma.

De Rossi mengutarakan kekecewaannya bahwa keputusan yang diambil manajemen AS Roma itu justru tidak dibicarakan lebih dulu dengan dirinya, sebagaimana dikutip dari laman sport mole.

Ia akhirnya kehilangan rasa respek kepada ketua eksekutif AS Roma Guido Fienga.

De Rossi yang telah membela timnas Italia dalam 117 pertandingan serta merta mencetuskan rasa kekecewaannya itu.

"Saya menghormati keputusan yang diambil klub mengenai masa depan saya. Usia saya menginjak 36 tahun, dan saya tahu apa dan bagaimana sepak bola itu, meski saya tidak ingin terpisah begitu saja dengan sepak bola."

"Saya berterima kasih kepada direktur (klub) atas tawaran mereka. Saya menghormati tawaran itu, karena saya masih ingin berperan sebagai pemain di lapangan," katanya.

"Saya menerima keputusan itu. Saya tidak ingin menganulir keputusan itu. Kami tidak pernah bicara mengenai uang, karena dalam hal ini uang bukan segalanya."

"Pada suatu saat nanti, saya ingin menjadi pelatih. Untuk itulah, saya tidak ingin menjadi direktur, meski jabatan itu demikian penting di Roma. Saya perlu keluar dan belajar, yang memerlukan waktu tidak singkat pula," kata De Rossi.

"Saya senantiasa mencintai Roma," katanya singkat.

Baca juga: Gol tunggal De Rossi antar Roma menang di kandang Sampdoria

Baca juga: De Rossi: kami punya hak untuk berkeyakinan

Baca juga: De Rossi: darah dan keberanian tidak akan cukup untuk Italia

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019