Jakarta (ANTARA) - Grup akapela legendaris Snada merilis single terbaru berjudul "Nasyid Nasihat", berisi pesan yang mengajak masyarakat untuk kembali pada tuntunan agama.

"Single ini berdasarkan peristiwa nyata, seperti masyarakat yang galau dan resah akibat perekonomian maupun konflik antar-kelompok. Permasalahan itu tidak bisa diselesaikan tanpa membaca Alquran, bersabar, tahajud dan berzikir," kata Teddy Tardiana, personil Snada yang menciptakan single baru tersebut, di Jakarta, Rabu.

Teddy menjelaskan bahwa kondisi Indonesia yang berkecamuk itulah yang menjadi landasan dia dalam membuat single anyar itu.

"Dari (peristiwa) itu saya melihat keadaan Indonesia, kita harus kasih nasihat," ujarnya.

"Nasyid Nasihat" diluncurkan bertepatan dengan 10 Ramadhan 1440 Hijriah. Melalui lagu itu, mereka kembali eksis menyemarakkan blantika musik Indonesia.

"Formatnya masih sama seperti dulu model akapela, tapi dengan aransemen kekinian yang bisa dinikmati generasi muda," ucap Teddy.

Aransemen baru itu, lanjut dia, dengan memasukkan unsur humor dalam aksi panggung agar tidak memberikan kesan kaku pada nasyid yang mereka lantunkan.

"Kami cari sesuatu yang lebih cair untuk generasi masa kini," tuturnya.

Snada yang terbentuk di Jakarta pada 1991, sekarang beranggotakan lima orang personil, yaitu Erwin Yahya, Ikhsan Nur Ramadhan, Iqbal Taqiudin, M. Lukman Nuasyim dan Teddy Tardiana.

Sejak merilis album pertama pada 1994 sampai saat ini, Snada masih menjadi kiblat bagi perkembangan nasyid dan merupakan pionir berbagai grup nasyid di Indonesia.

Melalui gaya berdakwah yang unik, grup akapela ini telah memberikan angin segar bagi munculnya semangat baru dan alternatif bermusik bagi kalangan masyarakat di Tanah Air selama hampir 30 tahun.

"Nasyid Nasihat" dapat dinikmati melalui platform digital, yakni YouTube, konten Jempolan dan layanan musik lainnya.

Baca juga: Dried Cassava rilis single teranyar "Blueberry Man"

Baca juga: Tashoora angkat kebijakan hukuman primitif lewat single baru

 

Pewarta: Peserta Susdape XIX/Sugiharto P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019