Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer mengancam akan menjual setengah dari skuat Manchester United karena geram atas buruknya performa mereka pada akhir musim.

Pelatih United itu merasa para pemainnya membuat dirinya, klub dan para suporter malu setelah menelan kekalahan 0-2 di kandang oleh Cardiff Minggu pekan lalu.

Menurut laporan The Sun hari ini, Solskjaer bahkan membatalkan sebuah pertemuan dengan para pemain Senin lalu dan hanya menjelaskan masa depan mereka.

Pelatih asal Norwegia ini mengingatkan para pemainnya bahwa setelah United finis di luar empat besar, mereka sekarang membutuhkan Manchester City untuk menjuarai Piala FA atau seluruh rencana pramusim mereka berantakan.

Bila Watford menjuarai Piala FA, United harus bermain pada  babak kualifikasi kedua Liga Europa.

Leg pertama pertandingan kualifikasi ini digelar pada 25 Juli yang bersamaan dengan jadwal laga tur pramusim mereka di Shanghai melawan Spurs.

United memiliki akhir musim yang menyedihkan dengan hanya mengumpulkan delapan dari 27 poin dan gagal mengalahkan Cardiff atau Huddersfield dalam dua pertandingan terakhir.

Meski mengalami peningkatan pada awal masa kepelatihan Solskjaer, atmosfer akhir musim dianggap lebih buruk dibandingkan sebelum Jose Mourinho dipecat Desember tahun lalu, demikian The Sun.

Baca juga: Akhiri musim mengecewakan, Solskjaer mengaku malu kepada suporter MU

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019