Sana`a (ANTARA News) - Sebutir peluru yang bersarang di tubuh seorang nenek sejak 30 tahun lalu akhirnya berhasil dikeluarkan lewat sebuah operasi di rumah sakit (RS) King Faisal Mekkah, kemarin. Dilaporkan, Sayidah (67) asal Sinegal yang mukim di kota suci itu sejak 25 tahun lalu, merasakan sakit luar biasa di bagian paha kirinya. Khawatir ada kelainan maka ia segera dilarikan ke RS tersebut dan ditemukan peluru senapan panjang jenis Klasnikov buatan Rusia yang bersarang di tubuhnya saat perang saudara di negerinya 30 tahun lalu. Tiga orang dokter ahli di RS King Faisal yakni Dr. Yusra Syazali, Dr. Walid Salim dan Dr. Haisham Afghani ambil bagian dalam operasi yang memakan waktu tidak beberapa lama itu. Namun pihak kepolisian di Mekkah, seperti dilaporkan koran Al-Watan Saudi tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara rinci seluk beluk peluru dimaksud. "Kami masih melakukan penyelidikan tentang keberadaan peluru di tubuh nenek tersebut," papar Mayor Abdul Mohsen Al-Maiman, jubir kepolisian Mekkah. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007