pedagang yang menjual daging sapi, sebelum hewan ternak tersebut disembelih harus diperiksa oleh dokter hewan.
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Waykanan, Provinsi Lampung, melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual oleh para pedagang di pasar KM 2 Blambangan Umpu dan kegiatan tersebut dilakukan ke sejumlah pasar lainnya selama Ramadhan hingga Lebaran.

“Saya mau pastikan kesehatan daging, agar para pedagang yang menjual tidak salah menjual daging ke pembeli,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Waykanan, Maulana, di Blambangan Umpu, Kamis (16/5).

Menurut dia, saat ini sejumlah pedagang yang menjual daging sapi, sebelum hewan ternak tersebut disembelih harus diperiksa oleh dokter hewan.

Selain penjual daging sapi, penjual daging ayam juga tak luput dari pemeriksaan dari tim di lapangan.

Setelah diambil sampel oleh tim di lapangan, baru akan dilakukan pemeriksaan oleh tim di laboratorium.

“Kalau kita cek di lapangan tidak bisa, tetapi kita ambil sampel terlebih dahulu. Kalau mengecek sehat tidaknya bisa dilihat dari kasat mata, tetapi untuk yang lebih detail harus ke laboratorium,” kata dia.

Setelah di pasar KM II Blambangan Umpu, tim akan bergerak ke pasar lainnya yang sudah menjadi prioritas tim.

“Kami mau Lebaran tahun ini, tidak ada penjual daging yang nakal. Dan semua yang dijual sehat dan segar karena baru dipotong untuk dijual ke konsumen,” ungkapnya.

Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019