Jakarta (ANTARA) -
Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt dan Menteri Negara Urusan Asia dan Pasifik dari Kemenlu Inggris Mark Field bertemu dengan para Duta Besar negara-negara ASEAN pada Rabu (15/5) di London, untuk menegaskan komitmen kerjasama Inggris di Asia Tenggara.

"Perdagangan Inggris-ASEAN bernilai hampir  37 milyar poundsterling per tahun," ujar Menteri Negara Urusan Asia dan Pasifik Kemenlu Inggris Mark Field dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menteri Mark Field mengatakan kerja sama yang lebih erat antara Inggris dan ASEAN akan memberikan kesempatan perdagangan lebih banyak bagi para perusahaan Inggris setelah meninggalkan Uni Eropa.

Inggris juga menikmati hubungan yang kuat lewat kerja sama dalam pendidikan, penelitian, keamanan dan pertahanan dengan negara-negara ASEAN, ujar dia.

"Dengan adanya misi diplomatik yang baru dan permanen di Jakarta yang akan dibuka tahun ini, yang secara khusus didedikasikan untuk hubungan Inggris-ASEAN yang terus berkembang, saya menantikan kerja sama yang jauh lebih kuat antara Inggris dengan ASEAN setelah Brexit," ujar Menteri Mark Field.

Sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB (P5), yang memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia, dan pendukung Rules Based International System, Inggris berharap dapat bekerja sama dengan wilayah yang beragam, dinamis dan yang berkembang pesat, kata dia.

Sebagai bagian dari jaringan diplomatik Kementerian Luar Negeri Inggris yang tengah berkembang dan komitmen Inggris untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan ASEAN, misi diplomatik Inggris yang baru dan khusus akan dibuka di Jakarta pada tahun ini.

Inggris adalah satu dari beberapa negara Eropa yang memiliki Kedutaan di setiap negara ASEAN. Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) meliputi Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, dan dibentuk untuk mendorong kerja sama antar negara dalam bidang politik, keamanan dan ekonomi.

Dengan berkembangnya pasar dan populasi kelas menengah sebanyak 650 juta orang, Inggris akan memperkuat hubungan dengan ASEAN dalam bidang pendidikan, perdagangan, reformasi ekonomi, iklim, keamanan siber, pertahanan dan ekonomi digital.

Baca juga: Inggris butuh ASEAN realisasi visi Global Britain
Baca juga: Inggris luncurkan Program Energi Rendah Karbon dan Reformasi Ekonomi di ASEAN


 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019