Makassar (ANTARA) - Imam Palestina Syekh Sya'ban Riyadh Al Dahsyan menyebut masyarakat Sulawesi Selatan memiliki akhlak dan akidah yang baik.

"Sesungguhnya perjalanan saya ke Makassar adalah perjalanan yang sangat indah. Saya melihat di dalamnya banyak orang yang baik akhlaknya," kata Syekh Sya'ban saat mengunjungi wisata Rammang-rammang di Kabupaten Maros, Rabu.

Sebelumnya, Syekh Sya'ban melakukan safari Ramadhan di Sulawesi Selatan selama sepekan.

Menurutnya, apa yang dilakukan masyarakat Indonesia, khususnya warga Sulsel dalam membela Palestina dan Al Aqso sangat tampak dengan antusias mereka menyalurkan donasi.

Baginya, keramahan warga Sulsel dalam menyambut tamu menjadi tolak ukur manusia yang terbaik. Terlebih, saat safari Ramadhan, banyak masyarakat yang berjihad dengan memberikan bantuan dan infaq di jalan Allah Ta'ala.

"Masjid Al Aqso dan Palestina wajib dibela dan dipertahankan. Ini akan mendatangkan pertolongan dari Allah Ta'ala. Saya ucapkan Jazakumullahu Khairan untuk bantuannya," katanya.

Selain berterima kasih untuk bantuan ke Palestina, ia pun menyampaikan pesan bahwa warga Palestina menunggu perjuangan dan pertolongan untuk memerdekakan Negeri Para Anbiya.

Olehnya, masyarakat Indonesia harus paham tentang Masjid Al Aqso sebagai bagian dari akidah ummat Islam.

"Terakhir, saya ingin menjelaskan terkait kabar tentang Palestina hari ini. Mari untuk senantiasa memberi kabar tentang mereka melalui media yang kita miliki seperti facebook, instagram dan media lainnya," jelas Syekh Sya'ban.

Sebelum meninggalkan Wisata Rammang-rammang, Maros, ia juga mengungkapkan keindahan Kota Makassar.

Baginya, Kota Daeng memiliki bangunan yang indah, begitu pun dengan makanannya yang nikmat.

"Makanannya enak-enak dan cuaca di sini (Makassar) begitu panas," ujarnya.

Diketahui, Imam Palestina ini telah melakukan safari Ramadhan selama sepekan di beberapa masjid di Sulsel, termasuk melakukan perjalanan ke Kabupaten Sengkang dan Pangkep.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019