Ambon (ANTARA) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku menyiapkan transportasi gratis buat masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kami menyiapkan moda transportasi, baik kapal PT.Pelni, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) dan bus untuk jalur darat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku, Frangky Papilaya, di Ambon, Jumat.

Moda transportasi laut yang disiapkan untuk kapal laut yakni KM. Sabuk Nusantara 72 melayani Ambon - Namrole - Leksula, Kabupaten Buru Selatan dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Yos Sudarso pada 24 Mei 2019.

KM. Sabuk Nusantara 71 rute pelayaran Ambon - Werinama - Kelmuri - Geser - Gorom - Kesui -Teor, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) - Kaimer - Kur - Toyando - kota Tual - Ambon, dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Yos Sudarso pada 25 Mei 2019.

KM. Manusela melayani Ambon - Ambalauw - Wamsisi - Namrole - Leksula - Tifu - Waimulang -Manali, Kabupaten Buru Selatan dijadwalkan berangkat pada 28 Mei 2019.

KM. Manusela dengan trayek Ambon - Manipa - Kelang - Buano - Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) - Wahai - Kobisadar, Kabupaten Maluku Tengah - Bula - Kelimoi - Geser - Gorom, Kabupaten SBT dijadwalkan berangkat pada 1 Juni 2019.

KM. Ngapulu dengan trayek Ambon - Banda, Kabupaten Maluku Tengah dijadwalkan berangkat pada 30 Mei 2019 dan difasilitasi Perum Bulog Divre Maluku.

Frangky mengemukakan, penyeberangan memanfaatkan KMP Teluk Ambon melayani Waai, pulau Ambon - Kailolo, pulau Haruku, Kabupaten maluku Tengah, berangkat pada 31 Mei 2019. KMP. Samandar trayek Waai - Umeputih berangkat juga pada 31 Mei 2019.

Selain itu, KMP. Wayangan trayek Galala, Kota Ambon - Namlea, ibu kota Kabupaten Buru berangkat pada 1 Juni 2019 serta lima KMP trayek Hunimua, pulau Ambon -Waipirit, kabupaten SBB yang berangkat pada 1 Juni 2019.

Untuk mudik memanfaatkan jalur darat, telah disediakan Bus Damri dari Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon menuju pelabuhan penyeberangan Hunimua, Desa Liang, pulau Ambon pada 31 Mei dan 1 Juni 2019.

Menurut Frangky, mudik gratis merupakan program Pemprov Maluku untuk membantu masyarakat mudik sampai ke kampung halamannya. "Peruntukan mudik gratis ini untuk masyarakat beragama Islam di Maluku untuk kembali ke kampung halamannya merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah," ujarnya.

Frangky menambahkan, masyarakat yang berminat mengikuti mudik gratis ini, bisa mendaftarkan diri dengan membawa serta tanda bukti diri berupa KTP, SIM, kartu mahasiswa, kartu pelajar atau kartu keluarga dengan digandakan masing-masing satu lembar.*


Baca juga: 700 penumpang mudik gratis berangkat ke Banda
 

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019