Pemeriksaan jalur kereta api dan stasiun ini untuk memastikan kondisi sarana prasaran dan peralatan, serta sumber daya manusia (SDM) operasional untuk persiapan angkutan Lebaran 2019. Semua sudah siap dilalui kereta Lebaran, begitu juga SDM yang siap
Kulon Progo (ANTARA) - Kepala PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto menyatakan lintasan jalur kereta api dan sarana pendukung dari Stasiun Lempuyangan hingga Stasiun Jenar sudah siap dilalui kereta angkutan Lebaran 2019,

Eko Purwanto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarata, Jumat, mengatakan Daop 6 Yogyakarta rutin melakukan pemeriksaan lintas jalur kereta api. Pada Kamis (16/5) pemeriksaan dari Stasiun Lempuyangan sampai Stasiun Jenar dan sebelumnya dari Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Kedung Banteng.

"Pemeriksaan jalur kereta api dan stasiun ini untuk memastikan kondisi sarana prasaran dan peralatan, serta sumber daya manusia (SDM) operasional untuk persiapan angkutan Lebaran 2019. Semua sudah siap dilalui kereta Lebaran, begitu juga SDM yang siap melayani pemudik," kata Eko Purwanto.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan, Daop 6 Yogyakarta melakukan antisipasi penyelesaian daerah rawan sudah selesai semuanya. Daerah Daop 6 ada beberapa titik rawan banjir, tanah longsor dan tanah ables arah Solo-Semarang, khususnya di daerah Grobogan dan Purwodadi sudah selesai diperbaiki dan selesai sebelum musim hujan beberapa waktu lalu.

"Tahun ini, sarana dan prasarana jalur kereta api dan stasiun, serta sumber daya manusia sudah siap," katanya.

Eko mengakui banyak perlintasan kereta tanpa palang pintu yang ditutup karena sangat membahayakan bagi masyarakat yang lewat, khususnya perlintasan liar tanpa penjagaan petugas.

Ada beberapa kejadian kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang pintu, wilayah Karanganyar.

Jumlah perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang ditutup pada 2018 sebanyak delapan titik. Secara keseluruhan, di Daop 6 ada 400 lokasi perlintasan tanpa palang pintu.

"Kami menambah pemeriksa jalan dan penjaga perlintasan ramai," katanya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan mulai 5 April, Daop 6 sudah memberlalukan jalur ganda, antara Palur sampai Kedung Banteng. Artinya frekuensi kereta api di wilayah itu bertambah, bisa kanan atau kiri, dan bisa bebarengan.

"Masyarakat perlu hati-hati, apalagi pada posisi liburan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anaknya supaya tidak bermain di area operasional kereta api karena membahayakan keselamatan," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak menambah jumlah perlintasan kereta api tanpa palang pintu karena sangat membahayakan bagi keselamatan, baik keselamatan kereta api dan pengguna jalan.

"Kami sangat prihatin banyaknya kecelakaan di perlintasan kereta api," katanya.

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta bangun jalur kereta ke Bandara tahun ini
Baca juga: KAI Daop 6 mulai operasikan kereta Bandara Internasional Yogyakarta

 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019