Kudus (ANTARA News) - Ari Mustaqim (21) menemukan fosil di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, berupa tengkorak spesies "bovidae" (sapi atau kerbau purba), Kamis. Fosil purba itu ditemukan secara tidak sengaja oleh Ari Mustaqim, salah seorang warga Desa Ngrangit Baru, Kecamatan Jekulo, di tepi Sungai Nggandhu di petak 28 H, Terban Menurut Ari Mustaqim, di Kudus, bagian yang ditemukan berupa tengkorak kepala bagian atas, tanduk, dan beberapa tulang kaki. Ia mengatakan, menemukan benda purba itu setelah menjalankan Shalat Idul Adha, dan seperti biasa dia bergegas mencari pasir di sungai. "Tanpa sengaja, saya melihat gundukan," katanya. Kemudian, ia dibantu teman-temannya mencoba melalukan penggalian lebih dalam. "Yakin itu fosil, saya segera melaporkan temuan tersebut kepada Ketua Paguyuban Pelestari Situs Patiayam (PPSP), Buchori," katanya. Sejumlah anggota PPSP yang pernah terlibat pelatihan, penggalian dan ekskavasi langsung dengan Balai Arkeologi Yogyakarta (BAY) kemudian memutuskan untuk mengambil tengkorak bagian atas dan tulang kaki "bovidae" tersebut, untuk disimpan di museum setempat. Menurut Ketua PPSP Buchori, penyerahan fosil tersebut ke paguyuban untuk diselamatkan sekaligus diinventarisir. "Bagian fosil yang lain, seperti tanduk yang masih tertanam tetap dibiarkan," katanya. Selain mudah rapuh, panjang tengkorak atas sekitar 50 cm dan pangkal tanduk yang hampir sebesar paha orang dewasa dan diperkirakan mencapai panjang 1,5 meter hingga dua meter akan menyulitkan dalam pengangkatan. Ditambahkanya, penemuan tengkorak kepala dari spesies "bovidae" itu merupakan yang kedua. "Yang pertama disimpan di tempat Kasi Rahmuskala Disparbud Shancaka Dwi Supani. Hanya saja, temuan pertama tidak selengkap dan seutuh temuan sekarang," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007