Jakarta (ANTARA) - Gara-gara berbeda visi mengenai perjalanan Juventus di musim depan, Massimiliano Allegri dengan Pavel Nedved plus Fabio Paratici terlibat perseteruan.

Allegri yang menjabat sebagai manajer memang akan meninggalkan Juventus di akhir musim ini. Ia terlibat "perang dingin" dengan Nedved yang nota bene didukung oleh Paratici. Penyebabnya, mereka berbeda dalam visi pengembangan klub papan atas Liga Italia itu.

Nedved yang mengemban tugas sebagai wakil presiden Juventus bersama dengan direktur Olah raga Paratici bahkan meminta agar Allegri diberhentikan sebagai manajer Juventus.

"Jika dia (Allegri) tetap bertahan, maka saya yang hengkang," kata Nedved sebagaimana dikutip dari laman calciomercato.

Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli, sebenarnya ingin agar Allegri tetap bertahan di Juventus sampai musim depan, hanya saja Nedved bersama Paratici justru berharap ada perubahan di posisi manajer.

Sebagaimana dilaporkan oleh Corriere della Sera, Nedved secara terang-terangan menyeru kepada Agnelli pada Senin pekan lalu, "Jika Allegri tetap bertahan, maka saya yang hengkang."

Perseteruan antara Allegri dengan Nedved, benar-benar terbuka, setelah Juventus dikalahkan Ajax di ajang Liga Champions.

Allegri mengusulkan kepada Agnelli, agar dilakukan langkah penguatan, agar penampilan Juventus makin moncer.

Nedved, beberapa kali berbicara kepada media, dengan mengatakan Juventus dapat berkembang jika ada dilakukan pembaruan dalam komposisi pemain. Gagasan ini persis berseberangan dengan pendapat Allegri.

Baca juga: Allegri geli diisukan akan tinggalkan Juve

Baca juga: Antonio Conte latih Inter Milan?

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019