Koepka yang pada permainan putaran kedua mencatat 65 pukulan memimpin tujuh pukulan atas dua pegolf yakni rekan senegaranya Jordan Spieth (66 pukulan) dan pegolf Australia Adam Scott (64) yang sama-sama membukukan total 135 pukulan atau 5 di bawah par, demikian seperti dilansir situs PGATour.
Sedangkan lima pegolf membuntuti di posisi bersama ke-4, Daniel Berger (66), Dustin Johnson (67), Kelly Kraft (65), Luke List (68) dan pegolf Inggris Matt Wallace (67) dengan total catatan 136 pukulan atau 4 di bawah par.
Sementara itu juara Masters 2019 baru-baru ini Tiger Woods tidak mampu memperpanjang prestasinya di turnamen utama setelah dia harus tersingkir terkena cut di PGA Championship ini dengan kembali bermain buruk dengan total catatan 145 pukulan atau 5 di atas par, setelah pada permainan putaran kedua dia mencatat 73 pukulan.
"Hal tentang Brooks yang anda kenal adalah kepeduliannya," kata pegolf kawakan Pual Casey.
"Namun dia bermain tidak memberi sebuah kesialan namun justru sebuah tempat brilian untuk berada, dan dia sangat berbakat," tambahnya.
Sementara itu Koepka mengatakan dirinya bermain dengan percayadiri penuh.
"Saya merasa percaya diri, saya tidak terlalu mengandalkan pukulan drive, maksud saya apa yang terjadi setiap kali anda bermain bersama Tiger di New york, itu menyenangkan, dan itu sesuatu yang menggelikan," katanya.
Baca juga: Koepka memimpin satu pukulan sekaligus cetak rekor 63 pukulan
Baca juga: Koepka dan DeChambeau berbagi posisi pimpinan putaran pertama Masters
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
