Pria bernama lengkap Prabowo Dwiananto ini menuturkan pada Antara bahwa lagu ini ditulis saat ia kembali ke Jakarta pada akhir 2018.
Liriknya terinspirasi dari pengalaman romantis Danto di kampung halamannya di Jakarta, juga kota metropolis Los Angeles dan New York.
"Aku kenalan lewat internet sama produser Josh vokalis band indie Coyote Talk di Nashville, Tennessee, dia setuju untuk memproduksi lagunya," kata Danto melalui aplikasi pesan singkat.
Ia bekerjasama dengan Josh karena merasa satu visi dalam menggambarkan suara pop yang dipengaruhi aliran new wave dan rock alternatif.
"Aku rekam vokal di Jakarta lalu setelah produsi dan rekaman vokalnya selesai, lagunya dikirim ke mixer di Los Angeles lalu di master di Jerman dan akhirnya dirilis akhir bulan Maret kemarin," tutur pria kelahiran Jakarta 22 April 1995 itu.
Menurut aktor yang pernah muncul di video klip John Legend dan Chance the Rapper berjudul "Penthouse Floor", lagu ini berkisah tentang atraksi instan.
Inspirasinya datang dari pengalaman-pengalamannya bertemu orang-orang baru yang menarik tanpa alasan.
"Ketertarikan ini lalu bikin aku perhatian dengan sikap mereka dan hal-hal kecil seperti cara mereka acak rambut dan seberapa keras mereka berkedip."
Aku sudah lama menulis musik tapi baru pertama kali ini merilis karena geregeta untuk berbagi karena aku percaya lagu ini bisa mencapai perasaan banyak orang," imbuh dia.
Saat ini Danto sedang mengerjakan EP debut yang diharap bisa rilis tahun ini.
Danto mulai debut akting pada usia 17 tahun sebagai Puck dalam "A Midsummer Night's Dream" karya Shakespeare di Taman Ismail Marzuki.
Setelah lulus dari Binus School Simprug, Danto pindah ke Amerika Serikat pada 2013 untuk melanjutkan pendidikan di AMDA College and Conservatory of the Performing Arts.
Baca juga: Cerita Danto muncul di video musik John Legend
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
